Diterpa Angin Kencang, Kapal Feri Karam, Ada 23 Penumpang
jpnn.com, TANAH BUMBU - Kapal feri Jembatan Musi II untuk penyeberangan Tanah Bumbu - Kotabaru karam di dekat pelabuhan sandar Tanjung Serdang, Kamis.
Kapal karam karena terseret angin dan arus kencang kemudian menabrak karang.
Sebanyak 23 orang penumpang dievakuasi ke darat.
Kepala KSOP Kotabaru - Tanah Bumbu, Agus Sularto melalui Kasi KBPP Rona Wira mengatakan pada pagi itu angin sangat kencang.
"Angin kencang dan kabut. Kapal kemudian terseret dan kandas di atas karang. Kecepatan kapal saat itu 3 - 4 knot per jam," kata dia.
Saat itu, lanjut Rona Wira, kondisi air lagi surut sehingga kapal kandas dan kondisi itu membuat sang kapten sulit mengeluarkan kapal.
"Mereka akhirnya kontak kami, minta bantuan," kata dia.
Evakuasi dilakukan pada sore hari. Kapal patroli KSOP diterjunkan. Sebanyak 16 orang dibawa ke pelabuhan pusat Kota Kotabaru, Stagen.
Kapal feri Jembatan Musi II untuk penyeberangan Tanah Bumbu - Kotabaru karam di dekat pelabuhan sandar Tanjung Serdang, Kamis.
- Dukung Simulasi Kesiapan Nataru, ASDP Pastikan Penyeberangan Merak-Bakauheni Lancar
- Hujan Deras Disertai Angin Sebabkan 8 Pohon Tumbang di Surabaya
- ASDP Siap Operasikan 84 unit Armada untuk Layani 208 Lintasan Perintis
- Jelang Libur Nataru, ASDP Ingatkan Pengguna Jasa Kapal Feri Waspadai Cuaca Ekstrem
- ASDP Ajak Masyarakat Eksplorasi Keajaiban dan Magnet Wisata Labuan Bajo
- Jelang Nataru 2024/2025, ASDP Pastikan Fasilitas dan Layanan Prima di Lintasan Merak-Bakauheni