Diterpa Badai Jimena, Meksiko Waspada
Rabu, 02 September 2009 – 12:19 WIB
LOS CABOS - Angin yang kuat, gelombang laut tinggi, serta hujan sangat lebat, Selasa (1/9) tengah malam waktu setempat, menerpa kawasan Los Cabos khususnya, di daerah pesisir selatan Baja California, Meksiko. Terpaan itu merupakan bagian dari badai Jimena, salah satu badai yang disebut-sebut paling kuat tahun ini di kawasan tersebut, sebagaimana diberitakan AP. Pemerintah Meksiko sendiri telah mendeklarasikan situasi waspada khususnya di Los Cabos dan ibukota Baja California, La Paz. Sekolah-sekolah ditutup sementara, demikian juga dengan sejumlah pelabuhan dan tempat usaha. Para pekerja penyelamat dari Palang Merah dan ketentaraan Meksiko disiapkan untuk operasi pasca-bencana, sementara dua pesawat militer telah pula mendatangkan persediaan obat-obatan.
Warga maupun turis di lokasi wisata dan tempat peristirahatan itu sempat terancam, hingga pemerintah setempat pun langsung menyiapkan penampungan untuk sekitar 29 ribu orang. Untungnya, badai yang kini bergerak ke arah utara dengan kecepatan angin 115 mph itu sendiri, kemudian sempat melemah ke kategori 3 yang masih tergolong memiliki potensi ancaman.
Baca Juga:
Los Cabos, kawasan wisata terbesar di Baja California itu, sejauh ini dilaporkan tak menderita kerusakan parah, selain terputusnya listrik dan jalanan yang dipenuhi lumpur akibat banjir sesaat. Salah seorang warga, Ashley Lehgeyt (62), seorang pensiunan dari daerah British Columbia yang tinggal di Cabo San Lucas, menceritakan pengalamannya sempat berada di luar di tengah badai tersebut. "Rasanya seperti diterpa hempasan pasir beserta air. Keras sekali," katanya.
Baca Juga:
LOS CABOS - Angin yang kuat, gelombang laut tinggi, serta hujan sangat lebat, Selasa (1/9) tengah malam waktu setempat, menerpa kawasan Los Cabos
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer