Diterpa Isu Pencopotan, Begini Reaksi Presiden Direktur PERTAGAS
jpnn.com - JPNN.com JAKARTA - Presiden Direktur PERTAGAS, Hendra Jaya mengatakan tak perlu melakukan klarifikasi atas berita yang menyebutkan dirinya dicopot. Alasannya, masa jabatan yang diemban memang sudah berakhir.
“Tinggal menunggu keputusan RUPS PERTAGAS. Saya kira tanpa saya klarifikasi, berita itu sudah meluruskan perkara tersebut, saya rasa cukup,” kata Hendra dalam keterangan persnya, Jumat (9/9).
Pernyataan ini disampaikan Hendra menanggapi maraknya tudingan miring yang menerpa. Mulai dari kelangkaan dan mahalnya harga gas di pasaran sampai ketidakpaduan antara kerja Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PERTAGAS.
Namun kepemimpinannya selama tiga tahun, atau satu periode masa kerja presiden direktur PERTAGAS, tercatat sebagai anak perusahaan PERTAMINA yang paling tinggi memberikan keuntungan bagi Induknya yakni PERTAMINA.
“Saya ini Presdir PERTAGAS, tugas saya menjalankan perusahaan dan memberikan profit kepada karyawan dan juga PERTAMINA sebagai induk, soal perusahaan lain bukan wewenang saya untuk memberikan penilaian,” katanya.
Mengenai prestasinya menakhodai PERTAGAS, Hendra Jaya menyebutkan hasil itu tercapai karena kerja tim. Termasuk kata dia, arahan dari PERTAMINA yang menjadi induk perusahaan dan Kementerian BUMN.
“Jadi saya hanya menjalankan tugas, jika ada yang kurang baik, itu tentu karena saya kurang maksimal, intinya saya hanya ingin bekerja dan dipercaya penuh. Ini hajat hidup orang banyak,” ucapnya.
Beberapa penghargaan prestisius didapatkan oleh PERTAGAS selama kepemimpinan Hendra Jaya.
JPNN.com JAKARTA - Presiden Direktur PERTAGAS, Hendra Jaya mengatakan tak perlu melakukan klarifikasi atas berita yang menyebutkan dirinya dicopot.
- Waspada Efek Luar Biasa dari Kenaikan PPN 12 Persen
- 53 UMKM akan Hadir di Pertamina Eco RunFest 2024, Ada Pilihan yang Sangat Menarik!
- Ekonom CORE: PPN 12 Persen Semestinya Ditunda
- SCG Dorong Green Growth, Integrasi Pertumbuhan Ekonomi dan Keberlanjutan Lingkungan
- Kanwil Bea Cukai Jatim II Dorong UMKM untuk Berkontribusi dalam Rantai Pasok Global
- Grant Thornton Indonesia Ungkap Peran Vital Perusahaan Mid-Market