Ditikam Orang Mabuk, Pisau Tertancap di Rahang
Rabu, 25 Juli 2012 – 06:00 WIB
MERAUKE - Nasib naas dialami Petrus Siwor (27) warga Gudang Arang Merauke. Pasalnya, korban ditikam oleh orang mabuk dengan menggunakan pisau yang tepat di bagian rahang kiri. Kasus penganiayaan itu dialami korban di sekitar Pintu Air, Tansito, Kelurahan Gudang Arang-Merauke sekitar pukul 21.00 WIT. Setelah memukul keponakannya, pelaku kemudian menuju korban dan mengangkat dagu korban. Tak menyangka, pisau dapur yang dibawa pelaku sudah ditancap di bagian rahang sebelah kiri korban. Setelah menganiaya korban itu, pelaku langsung kabur.
Ditemui Cenderawasih Pos (JPNN Group(, saat berada di Mapolres Merauke, korban menceritakan kasus penganiayaan yang dialaminya itu berawal saat dirinya bersama dengan 4 teman lainnya, berangkat ke salah satu rumah warga yang juga pemilik counter HP di pinggir kali, Pintu Air Transito.Saat sampai, petugas counter menyampaikan jika pemilik rumah sedang keluar namun sedang dalam perjalanan pulang ke rumah. Korban pun diminta untuk menunggu.
Baca Juga:
Ketika hendak duduk di kursi, pelaku yang identitasnya belum diketahui korban itu datang dalam keadaan mabuk. ‘’Dia (pelaku) langsung bertanya, kalian sudah kenal nama saya. Lalu keponakan saya bernama Willem jawab tidak kenal. Pelaku kembali bilang kalian harus tahu nama saya,’’ jelasnya. Setelah itu, pelaku langsung memukul keponakan dari korban tersebut 1 kali.
Baca Juga:
MERAUKE - Nasib naas dialami Petrus Siwor (27) warga Gudang Arang Merauke. Pasalnya, korban ditikam oleh orang mabuk dengan menggunakan pisau
BERITA TERKAIT
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas