Ditilang, Ibu Jari Polisi Digigit

Ditilang, Ibu Jari Polisi Digigit
Ditilang, Ibu Jari Polisi Digigit
Sementara Nia, teman Doni, enggan berkomentar banyak. "Dia teman saya, kami mau ke toko di Tanjungkarang," aku wanita berambut panjang itu seraya menjauh.

Pantauan Radar Lampung (Group JPNN) sekitar 15 menit setelah kejadian, anggota Provost Polresta Bandarlampung tiba di pos polisi. Mereka segera membawa Doni ke mapolresta. Selanjutnya, Doni dimintai keterangan di ruang Unit Propam. Selang sepuluh menit, Doni pindah ke ruang Kesehatan untuk mengobati luka lebam di wajahnya. "Udahlah, tidak usah menjelek-jelekkan polisi," ujarnya kepada wartawan.

Ketika berada di ruang Unit Propam, dia sempat mengancam wartawan yang akan mengambil gambarnya. "Saya tuntut nanti kalian," teriaknya.

Sementara itu, Seprian mengaku menghentikan Doni karena yang bersangkutan tidak memakai helm. "Lalu, ketika berada dalam pos polisi, saya berusaha merangkulnya. Tapi, malah jempol saya digigit," terangnya.

BANDARLAMPUNG - Doni (32), warga Perumahan Villa Citra, Sukarame, benar-benar nekat. Dia  menggigit ibu jari tangan kanan Briptu Seprian, anggota 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News