Ditinggal 2 Menit, Balita Tewas Terbawa Arus Irigasi
Rabu, 12 November 2014 – 02:43 WIB
Sewaktu ditemukan, korban masih bernyawa, namun pernafasannya tampak megap-megap. Keluarga sempat mendadang Arga di atas api dengan posisi kepala kaki di atas sebagai pertolongan pertama.
Melihat kondisi Arga semakin kesulitan bernafas, orangtua korban kemudian membawanya ke puskesmas Bandar Malela, Kecamatan Gunung Maligas.
“Masih di perjalanan menuju puskesmas, Arga menghembuskan nafas terakhir,” katanya. Begitupun, untuk memastikan kondisi korban, Arga tetap dibawa ke puskesmas dan korban memang sudah tidak bisa terselamatkan. (end/ara)
SIMALUNGUN - Air mata Evalin Garingging, 37, tak henti mengalir sambil menatap jasad putra bungsunya, Arga Romero Situmorang, yang terbujur kaku.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
- Gedung Layanan RS Bhayangkara Ruwa Jurai Diresmikan, Ini Pesan Kapolda Lampung
- INKANAS Pengda Riau Raih 2 Emas di Kejurnas Piala Kapolri 2024