Ditinggal ART Mudik, Warga Surabaya Pilih Menginap di Hotel

jpnn.com, SURABAYA - Jelang lebaran, tingkat hunian di hotel meningkat. Peningkatannya 50 persen dibanding hari biasa. Zahra, karyawan Hotel Whiz Prime Darmo Surabaya mengungkapkan, sejak H-4, mulai terjadi peningkatan.
Namun peningkatan makin besar di H-2. 75 persen kamar terisi. Belum lagi bungalow yang juga banyak diminati keluarga besar.
"Ini yang huni kebanyakan keluarga. Ada yang dari luar Surabaya tapi paling banyak warga sekitar sini (kawasan Darmo)," terangnya kepada JPNN, Senin (3/6).
Dia menyebutkan, warga Surabaya yang menginap di hotel lebih banyak dibandingkan luar kota. Umumnya adalah keluarga. "Setiap tahun sih selalu begitu. Mereka nginep sampai 5 hari," ucapnya.
BACA JUGA: Surabaya Jadi Primadona Ritel Fashion Asing
Salah satu pengunjung yang menyewa bungalow mengungkapkan, sengaja menginap di hotel karena asisten rumah tangga pulang kampung.
"Tiap lebaran selalu begini karena asisten rumah tangga pulang kampung. Kalau di rumah repot urus empat anak. Di sini bisa istirahat, kawasannya asri dan sejuk," tandasnya. (esy/jpnn)
Jelang lebaran, tingkat hunian di hotel meningkat. Peningkatannya 50 persen dibanding hari biasa. Zahra, karyawan Hotel Whiz Prime Darmo Surabaya mengungkapkan, sejak H-4, mulai terjadi peningkatan.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Jelang Ramadan, Polrestabes Bandung Gelar Razia di Leuwipanjang, Sita Ribuan Botol Miras
- Tingkatkan Edukasi Kesuburan, Komunitas Menuju Dua Garis Gelar Fertility Bootcamp
- BAZNAS dan KSrelief Distribusikan 7.911 Paket Pangan Ramadan
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Ketua Forum Komunikasi LMK Cakung Inisiasi Silaturahmi dengan Pemangku Wilayah
- Jalan Ki Narto Sabdo Ditutup Selama Pasar Dugderan 2025, Ini Jalur Alternatifnya