Ditinggal Boediono Nyapres, Miranda Goeltom Pimpin BI
Rabu, 20 Mei 2009 – 10:38 WIB
JAKARTA - Calon wakil presiden Boediono kemarin resmi berpamitan dengan jajaran Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI). Boediono telah melayangkan surat pengunduran dirinya kepada presiden 15 Mei lalu dan menyatakan efektif berhenti 16 Mei. Dia kini tinggal menunggu keppres pemberhentian. Dipastikan, Miranda akan memimpin BI hingga 27 Juli mendatang. Saat itu,"masa jabatan dia sebagai DGS habis dan akan digantikan Darmin Nasution, Dirjen Pajak.
Dengan mundurnya Boediono, secara otomatis BI dipimpin Deputi Gubernur Senior (DGS) BI Miranda S. Goeltom. Itu memang sesuai dengan UU BI. "Saat Pak Boed (Boediono, Red) 16 Mei lalu mendaftar di KPU, saya mengambil alih pekerjaan Pak Boed sebagai pengganti sementara, sesuai dengan undang-undang (UU no.3/1999 tentang BI)," kata Miranda dalam acara pamitan Boediono di gedung BI kemarin.
Miranda mengatakan, pasal 50 UU BI menyebutkan, apabila pengunduran diri gubernur BI disetujui, penggantinya akan ditunjuk presiden. Kalau penggantinya belum ada, posisinya bakal digantikan DGS. "Apabila pengunduran diri Pak Boed sudah disetujui, menurut undang-undang otomatis DGS menjadi pejabat gubernur sementara," kata Miranda.
Baca Juga:
JAKARTA - Calon wakil presiden Boediono kemarin resmi berpamitan dengan jajaran Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI). Boediono telah melayangkan surat
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad