Ditinggal Golkar, Begini Reaksi Prabowo
jpnn.com - JAKARTA-Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akhirnya angkat bicara soal Munaslub Partai Golkar. Melalui keterangan pers, Rabu (18/5), mantan calon presiden itu mengucapkan selamat atas keberhasilan partai beringin melaksanakan hajat lima tahunannya tersebut.
"Saya mengucapkan selamat kepada Partai Golkar yang sukses dalam menyelenggarakan Munaslub 2016 di Bali," ungkap Probowo Subianto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/5).
Seperti diketahui, Prabowo tidak hadir di pembukaan Munaslub Partai Golkar yang berlangsung di Bali tersebut. Langkah ini diduga karena keputusan Golkar meninggalkan Koalisi Merah Putih (KMP).
Meski begitu, dalam keterangan persnya, Prabowo tak menyiratkan kekecewaan atas sikap Golkar tersebut. Dia tetap mendoakan partai yang pernah menaunginya itu meraih kesuksesan di masa yang akan datang. Tidak lupa dia memberi selamat kepada Setya Novanto yang terpilih sebagai ketua umum Golkar dan Aburizal Bakrie selaku ketua dewan pembina.
“Semoga Partai Golkar tetap memenuhi peran sejarah dan panggilannya untuk berbakti kepada kemerdekaan dan kejayaan bangsa Indonesia,” tukasnya.
Mengenai kelanjutan KMP pascakeluarnya Golkar, Prabowo terkesan tak mau ambil pusing. Dia tegaskan bahwa Gerindra siap berjuang sendirian, meski tetap terbuka untuk bekerjasama dengan pihak manapun yang memiliki kesmaan visi dan misi
"Saya dan Partai Gerindra akan selalu menjalin hubungan baik dan kerja sama dengan semua pihak yang setia berjuang untuk bangsa dan negara, serta rakyat Indonesia yang kita cintai," pungkas mantan Danjen Kopassus itu. (aen/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat