Ditinggal Ibu ke Luar Negeri, Bocah Tewas dengan Cara Haram
Tanpa berpikir panjang, Sinta langsung berusaha masuk kamar AA dengan cara melompat melalui lubang jendela. Tujuannya, membuka pintu kamar yang dikunci dari dalam dan meminta pertolongan.
Selanjutnya, gadis 17 tahun itu segera mengambil sebilah pisau sambil berteriak minta tolong. Lalu, Sinta berupaya memotong tali yang melilit leher AA.
Tubuh AA pun segera diturunkan dan direbahkan di lantai. Beberapa saat kemudian, Imam Sahroni, 51, ayah AA, bersama sejumlah tetangga masuk ke kamar AA dan melihat korban sudah tidak bernyawa.
Kemarin siang kondisi rumah sepi karena Imam membantu seorang tetangganya yang mengadakan hajatan. Sementara itu, ibu AA selama ini merantau ke Malaysia.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi memastikan peristiwa itu merupakan aksi bunuh diri. Tidak ditemukan bekas dan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Dugaan sementara, AA gantung diri karena depresi.
''Korban diduga depresi karena ibunya selama ini merantau ke Malaysia. Sebab, berdasar keterangan keluarga, tidak ada masalah,'' jelas Wisnu.
Sebelum peristiwa tersebut terjadi, pukul 12.30 AA dan Sinta makan siang bersama. Selama ini Sinta dan AA tinggal serumah. Setelah selesai makan, tidak ada hal yang mencurigakan pada AA.
Dia segera masuk ke kamar. Sinta yang mengetahui sepupunya masuk kamar tidak menaruh curiga apa pun. (ynu/dha/c15/dwi)
BLITAR - Masyarakat Desa Sukoanyar, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, kemarin (31/10) digegerkan aksi bunuh diri yang dilakukan bocah berumur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Aparatur PN Surabaya Kena Sanksi Disiplin terkait Vonis Bebas Ronald Tannur
- Fadli Zon: Indonesia Memegang Peran Penting dalam Narasi Besar Evolusi Manusia
- Pengumuman, Pemerintah Tutup Pendakian di Lima Gunung Jelang Tahun Baru
- 5 Berita Terpopuler: BKN Bereaksi soal Paruh Waktu di Seleksi PPPK 2024, Ada Kasus yang Terungkap, Kacau
- PT Pertamina Trans Kontinental Sediakan Sarana Air Bersih di Maumere
- Budi Said Divonis 15 Tahun Penjara, Dirut ANTAM Berkomentar Begini