Ditinggal Istri Nekat Bunuh Diri

Ditinggal Istri Nekat Bunuh Diri
Ditinggal Istri Nekat Bunuh Diri
TOBOALI - Entah apa yang ada di dalam pikiran Sopian bin Herman (17). Ia nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggantungkan diri dengan menggunakan seutas tali tambang berwarna putih. Peristiwa ini terjadi Senin malam (20/5) sekitar pukul 18:30 wib. Ia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam kamar bagian depan di kediaman orang tuanya di Jalan Teladan Baru RT 01/RW 05 Kelurahan Teladan, Kecamatan Toboali, Bangka Selatan (Basel).

Informasi yang berhasil dirangkum Babel Pos dilapangan menyebutkan, Sopian sejak 5 bulan lalu resmi pisah dengan istrinya, Susanti (13) warga Parit 8 Kecamatan Toboali. Dalam keseharian almarhum hanya bekerja sebagai buruh Tambang Inkonvensional (TI) bersama ayahnya  ,Herman (42) di lokasi Tebet Apin Desa Terap, Kecamatan Tukak Sadai. Terkadang juga ia bekerja di kebun karet dan lada milik orang tuanya. Sopian menjalani kehidupan rumah tangga dengan istrinya hanya berlangsung 3 bulan. Setelah berpisah, almarhum lebih banyak murung dan berdiam diri.

Kejadian tragis ini pertama kali diketahui oleh Randi (12) adik kandung almarhum. Dan sebelum almarhum mengakhiri hidupnya, almarhum sempat menyampaikan pesan kepada Randi agar menjaga kedua orang tuanya terutama Ibunya, Mari Binti Tabib (35). "Sebelum abang ku gantung diri die sempet manggil ku dari dalem kamar dan mesen same ku untuk menjaga emak. Setelah itu, aku keluar dari dalam kamar dan pergi main ke rumah teman.

Randi tidak menyangka pertemuannya di dalam kamar dengan kakak kandungnya adalah pertemuan yang terakhir. Karena hanya dalam tempo waktu yang singkat almarhum ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi.

TOBOALI - Entah apa yang ada di dalam pikiran Sopian bin Herman (17). Ia nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggantungkan diri dengan menggunakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News