Ditinggal Kader, Bukti Partai Tak Dipercaya Lagi
Kamis, 26 Juli 2012 – 15:14 WIB

Ditinggal Kader, Bukti Partai Tak Dipercaya Lagi
JAKARTA – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Nasional Demokrat (NasDem), Ferry Mursyidan Baldan, menegaskan istilah kutu loncat yang dialamatkan kepada politisi yang suka pindah partai tidak begitu gencar sebelum adanya isu banyak politisi akan pindah ke Partai NasDem. Dijelaskan Ferry, adanya politisi pindah partai disebabkan karena faktor berkurangnya kepercayaan kepada partai oleh kadernya. Menurutnya, itu menjadi tanggungjawab bersama untuk berpikir bagaimana memulihkan kondisi itu.
Tapi, bagi mantan Anggota Komisi II DPR itu, kutu loncat lebih baik ketimbang kutu busuk. “Kutu loncat lebih baik daripada kutu busuk.(Kutu Busuk) setia tapi membusuki lumbung, percuma,” kata Ferry, dalam diskusi bertajuk “Fenomena Pindah Partai Menjelang 2014” di Pressroom DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (26/7).
Baca Juga:
Namun, politisi Partai Golongan Karya (Golkar) Tantowi Yahya, mengaku tidak setuju dengan istilah kutu loncat. Kata dia, kata itu sudah tidak relevan lagi. “Itu terlalu kejam dan tidak relevan,” kata Tantowi di kesempatan sama.
Baca Juga:
JAKARTA – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Nasional Demokrat (NasDem), Ferry Mursyidan Baldan, menegaskan istilah kutu loncat
BERITA TERKAIT
- Ahli Kepemiluan Usul Ambang Batas Maksimal 50 Persen di Pilpres dan Pilkada
- Bahlil Digugat ke Mahkamah Golkar Gegara Ganti Ketua DPR Papua Barat Daya Tanpa Prosedur
- Soedeson Soroti Eksekusi Rumah Warga di Bekasi, Penegak Hukum Diduga Langgar Prosedur
- Polemik Band Sukatani soal Lagu Bayar Polisi, Dewi Juliani: Itu Kritik yang Harus Diterima
- Pakar Sebut Gap Politis Bikin Prabowo & Megawati Sulit Bertemu
- Rano Karno Bakal Hadiri Retret Kepala Daerah, Berangkat ke Magelang Malam Ini