Ditinggal Kekasih, Nekat Aborsi
Minggu, 01 Juli 2012 – 07:16 WIB
Seperti diketahui, Si dibantu La menggugurkan kandungannya yang masih berusia delapan bulan dengan minum beberapa obat-obatan. La disangka mengetahui dan membantu proses terlarang itu. Si dan La dijemput polisi di barak sewaan temannya di sebuah gang belakang Gedung STIKES Eka Harap Jalan Beliang Palangka Raya, Jumat (29/6) sore lalu.
Saat diamankan, Si sempat membantah. Dia beralasan bahwa setelah minum obat tiba-tiba perutnya mules dan janin yang dikandungnya keluar dari rahim. "Keluar sendiri. Saya tidak ada rencana menggugurkan, cuma mendadak saja," ucap Si dengan nada lirih. Si mengatakan tidak merencanakan pengguguran.
La tak mengelak. Walaupun mengaku sempat melarangnya. OB di sebuah bank swasta ini mengaku baru menjalin hubungan cinta dengan Si selama dua bulan. Saat memulai hubungan, Si sudah dalam kondisi berisi hasil hubungan dengan pacarnya terdahulu.
La juga mengaku sudah mengetahui kalau Si sudah hamil saat mereka berpacaran. "Sudah saya larang, tapi dia tidak mau, tetap digugurkannya. Saya sayang sama dia. Oleh karena itu, saya bersedia menikahinya," kata La. Menurut La, Si hamil akibat hubungannya dengan pacarnya terdahulu.(kam/yon)
PALANGKA RAYA - Penyidik Polres Palangka Raya bekerja keras menguak kasus aborsi oleh Si (19) dibantu kekasih barunya, La (19). Sehari setelah mengamankan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim