Ditinggal Mudik, 24 Kamar Kos Habis
jpnn.com - SURABAYA - Dua kebakaran di lokasi berbeda terjadi di Surabaya kemarin (18/7). Dua rumah tersebut sama-sama kosong. Peristiwa pertama terjadi di Manukan Krajan kemarin dini hari. Kebakaran kedua menimpa rumah kos di Jalan Petemon Timur II.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Chandra Oratmangun mengatakan, kebakaran tersebut sama-sama disebabkan korsleting listrik. Tidak ada korban dalam peristiwa itu karena rumah sedang tak berpenghuni. "Memang ditinggal penghuninya mudik," ujar Chandra.
Tujuh mobil pemadam kebakaran (PMK) dikerahkan ke TKP Manukan Krajan. Peristiwa itu berlangsung pukul 03.45. Rumah tersebut bersebelahan dengan apotek. Tapi, pemiliknya masih sama. Dengan cepat, si jago merah membakar ruangan 9 x 6 meter itu.
Api tidak sampai merembet ke bangunan apotek. Sebab, petugas berhasil mencegah api menjalar ke bangunan lain.
Di tempat lain, kebakaran juga menghanguskan dua kamar kos di Jalan Petemon Timur II. Pukul 12.50, api terlihat menjilati beberapa bagian bangunan. Rumah kos yang memiliki 24 kamar tersebut kosong lantaran ditinggal penghuninya mudik.
"Ada sekitar 24 kamar. Yang terbakar dua kamar di lantai 2," imbuh Chandra.
Api tidak sampai membesar. Satu PMK yang berasal dari pos Grudo tiba lebih dahulu dan langsung menyemprotkan air. Hanya 10 menit, api bisa dijinakkan.
Secara terpisah, Kapolsek Sawahan AKP Agus Bahari mengatakan bahwa hingga kini polisi belum memastikan kerugian materi dalam kebakaran di Petemon. (did/mas/git)
SURABAYA - Dua kebakaran di lokasi berbeda terjadi di Surabaya kemarin (18/7). Dua rumah tersebut sama-sama kosong. Peristiwa pertama terjadi di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Ratusan Rokok Ilegal di Pelabuhan Sintete Kalbar
- Kiai Maruf Amin Sebut Ponpes Al Falah Ploso Pabrik Kiai
- Ibu, Ayah, dan Adik Meninggal Ditabrak Pengendara Mabuk, Alda Kini Sebatang Kara
- Kawanan Gajah Liar Masuk Permukiman & Merusak 7 Rumah Warga di Tanggamus Lampung
- 100 Tahun Al Falah Ploso: Gus Muhaimin Beruntung Dibimbing Kiai Nurul Huda Djazuli
- Jembatan Gantung di Lubuklinggau Putus, 8 Orang Terluka, Begini Kondisinya