Ditinggal Sebentar, Polsek Sumalata Terbakar
Selasa, 24 April 2012 – 05:37 WIB
GORONTALO - Secara terpisah Kantor Kepolisian Sektor Sumalata, Desa Bulontio, nyaris ludes dilalap si jago merah. Peristiwa yang berlangsung Senin dini hari sekitar pukul 02:15 itu terjadi hanya sesaat setelah ditinggal makan Brigadir Faudzi, petugas piket jaga malam itu. Kapolsek Sumalata, Firman Ishak yang dikonfirmasi Gorontalo Post di Sumalata, mengaku belum bisa mengidentifikasi penyebab kebarakan tersebut. Ia juga menolak keras insiden kebakaran ini dikait-kaitkan dengan situasi konflik yang terjadi di Limboto, yang diduga melibatkan satuan Brimob dan Kostrad. Hanya saja, kata Firman, di lokasi kejadian petugasnya memang menemukan indikasi kuat kantornya dibakar.
Sekembalinya dari kediamannya, kantor tempat ia jaga, tepatnya di ruang tunggu kantor sudah mulai dilalap api dan menghanguskan plafon kantor serta meja dan bangku tunggu. Beruntung, api langsung bisa dipadamkan sebelum lebih jauh menjalar dan melapap ruang lainnya. Saat itu, Faudzi yang melihat api mulai membakar dinding bangunan sempat melaporkan ke pimpinannya sebelum kemudian mengambil tindakan pemadaman, dibantu warga sekitar.
Baca Juga:
Sayang, hingga berita ini dilansir belum jelas benar apa penyebab kebakaran tersebut. Pantauan Gorontalo Post (JPNN Group), akibat kebakaran itu, pintu ruang Kanit Reskrim, ruang kerja Kapolsek, Kanit Intel serta ruang computer terlihat gosong. Demikian pula plafon kantor, tepat dibagian atas ruang tunggu, nampak hangus.
Baca Juga:
GORONTALO - Secara terpisah Kantor Kepolisian Sektor Sumalata, Desa Bulontio, nyaris ludes dilalap si jago merah. Peristiwa yang berlangsung Senin
BERITA TERKAIT
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan