Ditinggal Suami Kerja, Istri Malah Ngamar Bareng PIL
jpnn.com, PALEMBANG - Seorang ibu rumah tangga berinisial RM, 32, digerebek warga saat ngamar dengan BT, 47, selingkuhannya di sebuah kontrakan miliknya di jalan Ki Marogan, Lr Mesuji, Kertapati, Palembang, Sumsel, Kamis (26/4) subuh.
Keduanya selanjutnya diserahkan ke polisi untuk diproses. Menurut warga keduanya sering berselingkuh saat suami sang perempuan tersebut sedang pergi kerja.
Saat ditemui di Mapolsek Kertapati, RM yang tengah diperiksa penyidik Polsek Kertapati, membantah berada dalam satu kamar saat warga menggerebeknya.
“Kami di depan rumah, Pak. Dia (BT, red) datang untuk mengantarkan uang belanja,” tuturnya sambil menunduk.
Hanya saja, IRT dengan empat anak ini tak menampik sering melakukan hubungan intim dengan BT. “Kalau berhubungan badan, sering. Dilakukan di rumah saya, saat suami sedang bekerja,” tambahnya.
RM mengaku telah menjalin hubungan asmara atau selingkuh dengan BT sejak 2013. Bahkan, ungkap dia, dirinya sudah menikah siri dengan pasangannya tersebut. “Kami berdua sudah menikah siri Pak,” imbuhnya.
Selain itu, ungkap RM, dirinya sudah tidak cinta lagi dengan suaminya karena ada permasalahan keluarga. “Tapi, kami masih tinggal satu rumah,” sebutnya.
Sementara itu, BT mengungkapkan, dirinya tidak tahu kalau RM masih memiliki suami lantaran kekasihnya itu mengaku sudah bercerai. “Saya tidak tahu kalau masih ada suami. Dia bilangnya janda,” ungkapnya.
Seorang ibu rumah tangga berinisial RM, 32, digerebek warga saat ngamar dengan BT, 47, selingkuhnya di sebuah kontrakan miliknya di Kertapati, Palembang, Kamis.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen