Ditinggal Tarawih, 2 Rumah Ludes
jpnn.com - MERIGI SAKTI - Kebakaran kembali terjadi di wilayah Bengkulu Tengah (Benteng). Si jago merah meludeskan rumah milik Amir Hamzah (45) dan rumah milik Adis (26), warga Desa Lubuk Pendam, Kecamatan Merigi Sakti. Saat peristiwa tersebut, rumah dalamkeadaan kosong.
Amir Hamzah sedang pergi ke Kepahiang, istrinya Maria bersama Adis sedangkan salat tarawih di masjid. Kebakaran ini terjadi pukul 20.00 WIB, Jumat (4/7).
Diduga api bersumber dari korsleting listrik. Saat ditinggal ke masjid, tidak ada kegiatan memasak dan alat elekronik yang hidup.
Keterangan dari saksi mata yang melihat api pertama kali, api terlihat membesar dari atap rumah dan menyebar ke dinding lalu membakar seisi rumah.
"Suami saya pulang ke desanya ke Kepahiang. Saya bersama anak bungsu, Yodi (10) di rumah. Setelah berbuka dan salat magrib, kami ke masjid. Sudah saya cek satu per satu, tidak ada lagi yang menyala di dapur atau TV di ruang tamu," terang Maria.
Ketua BPD Lubuk Pendam, Bambang Suryadi yang juga menyaksikan kebakaran itu mengatakan api cepat membesar dan tidak ada barang yang apat diselamatkan.
"Kami sebagian warga sedang ngumpul di masjid. Saya melihat langsung api mulai membesar dari atap rumah," katanya.
Menurut Bambang, api juga sempat menjilat bagian dapur rumah Adis yang berdekatan rumah korban. Namun api berhasil dipadamkan dan tidak merambat ke rumah warga lainnya setelah mobil PBK tiba di lokasi.
MERIGI SAKTI - Kebakaran kembali terjadi di wilayah Bengkulu Tengah (Benteng). Si jago merah meludeskan rumah milik Amir Hamzah (45) dan rumah milik
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom