Ditinggal Ziarah, Rumah Pemain PSM Dijarah Preman
jpnn.com - MAKASSAR -- Rumah pemain bola, Akbar Rasyid dijarah sekelompok preman yang tidak dikenal, Kamis (8/8) Saat dijarah, Akbar yang juga mantan pemain PSM ini sedang berziarah di rumah kerabatnya.
Kelompok preman yang tidak dikenal itu merusak sejumlah perabot rumah yang terletak di jalan Regge I, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Pagar rumah Akbar rusak parah akibat aksi sekelompok orang itu. Sejumlah barang berharga milik korban seperti uang tunai dan peralatan elektronik lainnya juga diambil kelompok preman tersebut. Gerombolan preman ini juga merusak kloset dan kamar mandi Akbar.
Akbar masih harus membenahi sisa-sisa kerusakan di rumahnya itu. Dia mengaku belum bisa menyebutkan kerugian akibat perusakan itu.
"Kalau kerugiannya, tidak bisa ditaksir lagi. Mereka semakin brutal," jelas dia.
Saat kejadian, adik Akbar, Ikbal sedang berada di rumah itu. Ikbal sempat melakukan perlawanan pada kelompok preman yang melakukan perusakan. Namun, kelompok preman itu menyerangnya dengan senapan angin.
"Adik saya kena peluru senapan angin di dada. Setelah kena peluru, dia lalu melarikan diri," jelas Akbar.
Akbar mengaku telah melaporkan kejadian itu ke kantor Polsekta Tallo. Namun, sejauh ini, belum ada respon dari kepolisian terkait dari kejadian itu. Rumah yang dijarah bukan hanya rumah Akbar, kelompok preman itu juga merusak beberapa rumah yang bertetangga dengannya.
"Tapi yang paling parah adalah rumah saya," jelas dia.
MAKASSAR -- Rumah pemain bola, Akbar Rasyid dijarah sekelompok preman yang tidak dikenal, Kamis (8/8) Saat dijarah, Akbar yang juga mantan pemain
- Polda Kalsel Bongkar Praktik Pembuangan Limbah Medis Ilegal di Kabupaten Banjar
- Bea Cukai Putus Rantai Peredaran Rokok Ilegal di Makassar dan Pangkalpinang
- Pelaku Penembakan di Depok Jadi Tersangka
- Anggota Timses Calon Kepala Daerah Terjaring Razia di THM, Positif Narkoba, Alamak
- Jimmy Tewas Bersimbah Darah, Polisi Langsung Antisipasi Carok Massal di Sampang
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi