Ditinju Senior, 4 Polisi Gorontalo Jadi Sulit Makan
jpnn.com, JAKARTA - Kasus penganiayaan yang dialami empat bintara junior di Polda Gorontalo telah ditangani Mabes Polri. Bahkan, korban melaporkan seniornya atas kasus penganiayaan.
Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Arief Sulistyanto mengatakan, korban atas nama Bripda Isnain Yusup sudah membuat laporan polisi dengan nomor LP/71/III/2018 tentang tindak pidana penganiayaan.
Dia mengatakan, selain Bripda Isnain, korban lainnya ada bernama Bripda Muhammad Agung Maloto, Bripda Patan Zain dan Bripda Haris Musa.
“Mulanya korban menggelar syukuran di rumahnya pada Sabtu (24/3) malam. Kemudian dihubungi rekannya satu angkatan yakni Bripda Haris,” kata Arief, Kamis (29/3).
Ketika itu korban bersama rekannya diundang hadir ke rumah senior bernama Bripda Sigit Tomayahu pada pukul 21.00.
Sesampainya di rumah Bripda Sigit, korban lantas disuruh masuk ke dalam kamar.
Kemudian korban yang berjumlah empat orang itu dipukul seniornya yang bernama Bripda Sigit, Bripda Apit Lasena dan Bripda Wais Datau.
“Ketiganya bertugas di Ditsabhara Polda Gorontalo. Pemukulan dilakukan berulang kali di wajah dan ditendang di perut,” sambung Arief.
Empat polisi dipukul berulang kali oleh seniornya di wajah dan ditendang di perut.
- Elektabilitas Toni Uloli-Marten Taha Makin Moncer di Pilgub Gorontalo versi TBRC
- Wanita Dijual kepada Pria Bertarif Sampai Rp 750 Ribu, Ada yang 17 Tahun
- Puluhan Ekor Sapi di Gorontalo Mati Diracun
- Info Terkini Kasus Video Asusila Guru dan Siswi di Gorontalo, Keluarga Korban Lapor Polisi
- Kasus Video Syur Oknum Guru dan Siswi MAN di Gorontalo, Brigjen Desy Beri Asistensi
- Siswi Korban Asusila Video Syur Oknum Guru di Gorontalo Dikeluarkan dari Sekolah, Jejak Puan Protes