Ditipu dengan SK CPNS Palsu, Bidan Honorer Lapor Polisi
jpnn.com, MARTAPURA - Seorang bidan honorer bernama Eka, 25, yang bertugas di Puskesmas Batumarta itu melaporkan Z, 40, ke Mapolres OKU Timur, kemarin.
Pasalnya, Z yang terbilang masih keluarganya sendiri itu tega menipu korban dengan menjanjikan lolos CPNS.
Saat melapor, korban didampingi ayah dan kakak sepupunya.
“Sudah empat tahun ini status kepegawaian adik kami ini tidak jelas dan tidak terima gaji,” ujar Arda, kakak sepupu korban.
Menurutnya, dari Z, korban mengantongi SK CPNS. “Tapi setelah kami cek ke BKN Regional VII di Jakabring, ternyata NIK CPNS adik kami tidak ditemukan,” bebernya.
Padahal, saat datang ke rumah korban 2013 lalu, Z berjanji akan membantu korban lolos jadi CPNS melalui jalur khusus tanpa tes.
Karena termakan janji manis itu, keluarga korban percaya. Tapi setelah sadar telah tertipu, mereka pun menagih janji Z.
Karena tak ada itikad baik, akhirnya korban dan keluarganya menempuh jalur hukum.
Seorang bidan honorer bernama Eka, 25, yang bertugas di Puskesmas Batumarta itu melaporkan Z, 40, ke Mapolres OKU Timur, kemarin.
- Nia Daniaty Ogah Bayar Ganti Rugi Korban Penipuan CPNS Bodong Sang Anak
- Setelah Harus Bayar Ganti Rugi Rp 8,1 Miliar, Nia Daniaty Takut Rumahnya Dieksekusi
- Dugaan Penipuan CPNS Kemenkumham di Banyumas Terungkap, Ini Pelakunya
- Ayah Rela Bayar Rp 226 Juta Demi Anak Diangkat jadi PNS, Eh Ternyata Amsyong
- Kasus Penipuan CPNS & PPPK oleh Anggota DPRD Ini SP3, Kombes Yuliyanto Ungkap Alasannya
- Kasus Penipuan CPNS, Eks Anggota DPRD Tulungagung Ini Ditahan Polisi