Ditipu dengan SK CPNS Palsu, Bidan Honorer Lapor Polisi
Jumat, 03 November 2017 – 21:59 WIB
“Aku sudah pinjam uang Rp130 juta di bank untuk biaya anak aku masuk PNS. Uang itu sudah kami berikan ke Z,” beber Iskandar, 49, ayah korban. Uang itu diberikan bertahap, Rp 20 juta, Rp 10 juta, dan terakhir Rp 100 juta. Semua ditransfer.
“Kami pegang bukti transfernya,” kata dia sembari berharap agar Z ditangkap dan dihukum.
Kapolres OKU Timur, AKBP Irsan Sinuhaji SIK MH, melalui Kasat
Reskrim, AKP Faisal P Manalu mengatakan, memang benar ada laporan korban. "Kasusnya akan diselidiki," pungkasnya.(sal/ce3)
Seorang bidan honorer bernama Eka, 25, yang bertugas di Puskesmas Batumarta itu melaporkan Z, 40, ke Mapolres OKU Timur, kemarin.
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- Nia Daniaty Ogah Bayar Ganti Rugi Korban Penipuan CPNS Bodong Sang Anak
- Setelah Harus Bayar Ganti Rugi Rp 8,1 Miliar, Nia Daniaty Takut Rumahnya Dieksekusi
- Dugaan Penipuan CPNS Kemenkumham di Banyumas Terungkap, Ini Pelakunya
- Ayah Rela Bayar Rp 226 Juta Demi Anak Diangkat jadi PNS, Eh Ternyata Amsyong
- Kasus Penipuan CPNS & PPPK oleh Anggota DPRD Ini SP3, Kombes Yuliyanto Ungkap Alasannya
- Kasus Penipuan CPNS, Eks Anggota DPRD Tulungagung Ini Ditahan Polisi