Ditipu Kontraktor Kos-Kosan, IRT di Palembang Tekor Ratusan Juta Rupiah

jpnn.com, PALEMBANG - Niat hati ingin membangun kos-kosan, seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial EY (47) di Palembang malah tertipu ratusan juta rupiah.
Tak terima, EY ditemani oleh keluarganya bernama Widy Prabowo (30) melapor ke SPKT Polda Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (27/5).
Diceritakan Widy bahwa kejadian bermula saat korban EY ingin membuat kos-kosan. Lalu dirinya mengenalkan pelaku SA (kontraktor) kepada korban.
Dari perkenalan tersebut, EY sepakat untuk menyuruh SA membangun kos-kosan.
EY mentransfer sejumlah uang ke rekening terlapor sebanyak dua kali pada bulan April tahun 2024.
"Pertama Rp 78 juta, kedua 50 juta untuk biaya pembangunan kos-kosan tersebut," ungkap Widy saat ditemui di SPKT Polda Sumsel.
Pembangunan kos-kosan pun berjalan hingga akhir Maret 2024.
Lalu pada Sabtu (18/5/2024), EY kembali menemui SA untuk mempertanyakan proses pembangunan kos-kosan di kawasan Jakabaring, Palembang.
Gelapkan nota pembangunan barang bangunan untuk kos-kosan, EY tertipu ratusan juta
- Pempek Tetap jadi Menu Andalan Warga Palembang Saat Berbuka Puasa
- Berbuat Dosa saat Ramadan, 8 Warga Musi Rawas Ditangkap
- Buronan Kasus Penipuan Bermodus Janjikan Proyek Bendungan Ditangkap di Jakarta Selatan
- Jam Kerja Pegawai di Pemprov Sumsel Akan Dipersingkat Selama Ramadan
- Ramai Kasus Developer Bodong, BTN Berikan Tip Agar Pembeli Tak Tertipu
- Penjualan Langsung Sepi, Pedagang Daging Sapi di Pasar KM 5 Palembang Berjualan Online