Ditipu Pengembang, Uang Melayang, Rumah tak Dibangun
jpnn.com, PEKANBARU - Pupus sudah harapan Abu Azur untuk memiliki rumah idaman yang diinginkannya selama ini.
Pasalnya setelah menyerahkan sejumlah uang, pihak developer tak kunjung membangun rumah yang telah dipesannya.
Lelah menunggu selama tiga tahun tanpa ada kejelasan, Akhirnya laki-laki berusia 58 tahun terpaksa menempuh jalur hukum.
Dia melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polresta Pekanbaru, Selasa (12/9) lalu.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto MH SIK ketika dikonfirmasi Riau Pos (Jawa Pos Group) melalui Kasubag Humas, Iptu Polius Hendriawan mengatakan, peristiwa itu bermula ketika korban membeli rumah di Perumahan Latansa milik PT Selamat Jaya Bersama pada bulan Mei 2015 silam.
"Perumahan itu milik PT Selamat Jaya Bersama, direkturnya bernama Muhammad Saleh, 45," ujar Polius, Rabu (13/9) kemarin
Setelah adanya kesepakatan antara korban dan pelaku dipaparkan Polius, korban menyerahkan uang sebesar Rp 200 juta sebagai DP. Uang itu diserahkan di Jalan Dahlia Gang Iran, Kecamatan Sukajadi.
"Korban menyerahkan uang Rp 200 juta. Kemudian pelaku menjanjikan rumah itu akan selesai dalam waktu 6 bulan," imbuhnya
Pupus sudah harapan Abu Azur untuk memiliki rumah idaman yang diinginkannya selama ini.
- Survei Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul di Kampar, Wahid-Haryanto Moncer di Pekanbaru
- Korban Helen di BPR Fianka Tak Cuma Tukang Sayur, Polda Riau Bidik Tersangka Baru
- Survei Axispol: Elektabilitas Muflihun-Ade Unggul di Pilkada Kota Pekanbaru
- Kasus Pemilik Saham BPR Fianka Cairkan Deposito Nasabah, OJK Riau Bergerak
- Terungkap! Wanita Tewas di Pekanbaru Ternyata Dibunuh Suami Siri, Nih Pelakunya
- Diduga Dibunuh, IRT di Pekanbaru Ditemukan Tewas, Pelaku Diduga Kuat Orang Dekat