Ditipu Sindikat Penyelundup, 4 WNI Telantar di Perairan Malaysia
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur memantau perkembangan kasus empat warga negara Indonesia (WNI) yang sempat terdampar di Pulau Che Mat Zin, Malaysia.
“Empat WNI tersebut diamankan pihak Pejabat Maritim Selangor. KBRI terus memantau perkembangan kasus ini,” kata Koordinator Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Kuala Lumpur Yoshi Iskandar di Kuala Lumpur, Kamis.
Badan Penegakan Maritim Negeri Selangor mengatakan empat WNI yang sempat terdampar selama empat hari di Pulau Che Mat Zin, Malaysia, merupakan korban sindikat penyelundupan migran.
Direktur Badan Penegakan Maritim Negeri Selangor Kapten Maritim Siva Kumar Vengadasalam dalam keterangannya mengatakan empat WNI yang terapung di sekitar 0,7 mil laut dari Pulau Pintu Gedong, Klang, telah diselamatkan pada Selasa (20/9) malam.
Pihaknya mengirimkan kapal Petir 83 untuk melakukan pemeriksaan setelah menerima laporan dari Maritime Rescue Sub Center (MRSC) Johor Bharu terkait empat orang yang ditemukan terapung di sekitar perairan Pulau Pintu Gedong tersebut sekitar jam 14.15 waktu setempat.
Namun sebelum pasukan operasi tiba, keempat korban penipuan sindikat penyelundupan migran itu telah diselamatkan oleh sebuah kapal pandu (pilot boat) milik Pelabuhan Klang.
Dari hasil pemeriksaan ia mengatakan diketahui empat laki-laki berkewarganegaraan Indonesia berusia antara 26 hingga 43 tahun tersebut berusaha keluar dari Malaysia namun menjadi korban penipuan agen sindikat penyelundupan migran.
Mereka memutuskan berenang menyeberangi laut ke Pulau Indah setelah ditinggal tanpa makanan selama empat hari di Pulau Che Mat Zin oleh agen sindikat penyelundupan migran.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur memantau perkembangan kasus empat warga negara Indonesia (WNI) yang telantar di Malaysia
- Warga Tangerang Kecele Beli iPhone 16 di Malaysia: Dapat Produk Gagal, Repot Urus Pajak
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai
- Ini 4 Faktor untuk Mencapai Visi Integrasi dan Konektivitas Subkawasan BIMP-EAGA
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Mobil Listrik BYD M6 Hadir di Negeri Jiran, Harga Lebih Mahal
- Polda Riau Bongkar Jaringan Narkoba Internasional, Buru Bandar Besar di Malaysia