Ditipu Teman Kuliah, Rp 400 Juta Raib
jpnn.com, PALEMBANG - Seorang pria berinisial F, 31, warga Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Sumatera Selatan, tega menipu temannya semasa kuliah.
Korban bernama Shella, 31, menderita kerugian hingga Rp 400 juta. Lantaran kesal dan sadar tertipu, warga Kecamatan Kemuning itu langsung melaporkan F ke Polresta Palembang, Rabu (7/3).
Ceritanya, 2015, terlapor datang ke rumah korban. Dengan nada mengiba, terlapor minta bantuan korban agar bersedia meminjamkan uang. Alasannya, untuk investasi saham di perusahaan tempatnya bekerja.
"Awalnya saya tidak percaya terlebih kami saat itu baru bertemu setelah sekian lama tidak ada komunikasi,” bebernya.
Korban janjikan, setiap bulan akan diberikan keuntungan 10 persen dari uang yang diinvestasikan. Akhirnya, korban pinjamkan uangnya Rp 100 juta.
Sejak saat itu, korban sulit berkomunikasi langsung dengan terlapor. Ketika bertemu langsung, terlapor malah melancarkan rayuannya hingga korban termakan bujuk rayu dan melakukan top up ke account terlapor hingga total investasi mencapai Rp 400 juta.
Sampai saat ini, jangankan untung, dana yang diinvestasikan tak kunjung dikembalikan. Karena itulah, korban didampingi kuasa hukumnya melaporkan F ke pihak kepolisian.
Menurut korban, dia bukan satu-satunya korban. Ada beberapa orang lain yang juga tertipu. Bahkan, kerugian mereka jika ditotal mencapai Rp1,3 miliar. Dana itu diduga dibawa kabur F.
Seorang pria berinisial F, 31, warga Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Sumatera Selatan, tega menipu temannya semasa kuliah.
- Pemkot Palembang Buka 10 Ribu Tabungan Gratis untuk Pelajar
- Modus Baru Penipuan Mencatut Bea Cukai, Simak Agar Tidak Menjadi Korban Berikutnya
- Bocah di Palembang Terseret Banjir dan Tenggelam, Begini Kejadiannya
- Bocah Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya Palembang, Tim SAR Langsung Bergerak
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- Soal Dugaan Penipuan Bisnis Berlian, Reza Artamevia Beri Penjelasan Begini