Ditjen Bina Keuda Kemendagri Meraih 5 Penghargaan dari KPPN

jpnn.com - JAKARTA - Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri atau Ditjen Keuda Kemendagri meraih lima kategori penghargaan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta IV.

Anugerah itu atas kinerja pelaksana anggaran 2023.

Lima kategori penghargaan yang diraih oleh Ditjen Bina Keuda Kemendagri, yaitu:

• Juara 1 Nilai Indeks Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Terbaik Pagu Rp 50-100 miliar
• Juara 1 Nilai Validasi Surat Perintah Membayar (SPM) kategori 600 sampai dengan 1.200 SPM pada TA 2023
• Juara 1 Transaksi Digipayone Terbaik
• Peringkat ketiga Transaksi Kartu Kredit Pemerintah (KKP) Terbaik
• Peringkat ketiga Nilai Deviasi Halaman III Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Terbaik.

Pelaksana Harian Dirjen Keuda Kemendagri Horas Maurits Panjaitan mengatakan pencapaian itu tidak lepas dari kerja keras seluruh unsur pada satuan kerja Ditjen Bina Keuda.

“Prestasi yang diraih merupakan hasil kerja keras semua pihak lingkup Ditjen Bina Keuda dan komunikasi semua Unit Kerja Eselon I, khususnya Biro Keuangan dan Aset Sekretariat Jenderal selaku koordinator pencapaian nilai IKPA Kemendagri serta koordinasi dengan pihak terkait seperti KPPN, Direktorat Pelaksanaan Anggaran Ditjen Perbendaharaan dan DJA Kementerian Keuangan,” katanya.

Maurits mengungkapkan, berdasarkan penilaian IKPA, Satuan Kerja (Satker) Ditjen Bina Keuda Tahun 2023 memperoleh nilai sebesar 99,99 persen atau mengalami kenaikan sebesar 4,26 persen dari tahun 2022 sebesar 95,73 persen, sedangkan capaian realisasi anggaran tahun 2023 sebesar 99,40 persen.

Maurits memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran dan staf Ditjen Bina Keuda atas prestasi dan pencapaian yang berhasil diraih. Capaian kinerja tersebut sekaligus melengkapi tiga capaian kinerja di semester I tahun 2023 (peringkat 1 terbaik nilai IKPA pagu besar, peringkat 2 terbaik transaksi Digipay, dan peringkat 5 terbaik transaksi KKP).

“Hal ini merupakan cerminan atas prinsip spending better yang digaungkan Kementerian Keuangan bahwa ukuran keberhasilan suatu Kementerian/Lembaga atau Satuan Kerja (Satker) dalam pengelolaan keuangan saat ini tidak hanya didasarkan pada indikator realisasi anggaran, yaitu makin tinggi realisasi anggaran pada akhir tahun anggaran maka semakin baik kinerja pengelolaan keuangan,” ujarnya.