Ditjen Holtikultura Gelar Operasi Pasar Komoditas Bawang Merah dan Putih
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Holtikultura Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar operasi pasar untuk komoditas bawang merah dan bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (5/4) ini.
Ditjen Holtikultura Kementan berharap operasi pasar mampu menstabilkan harga pasokan bawang.
"Kami melakukan operasi pasar, karena terjadi lonjakan harga. Makanya kami lakukan operasi pasar," kata Direktur Sayuran dan tanaman obat Ditjen Holtikultura Kementan Muhammad Ismail Wahab saat dihubungi, Jumat ini.
Dia mengatakan, Ditjen Holtikultura Kementan melakukan operasi pasar di dua tempat yakni Jakarta dan Surabaya. Sebab, harga bawang di dua kota tersebut masih terbilang tinggi.
"Insyaallah akan dilakukan operasi tiga hari berturut-turut untuk menstabilkan harga," ucap dia.
Kasubdit Tanaman Obat Ditjen Holtikultura Kementan Wiwi Sutiwi menyebut, pihaknya telah melakukan penelitian harga bawang. Hasil penelitian, harga bawang merah menyentuh Rp 40 ribu per kilogram. Sementara itu, harga bawang putih telah mencapai Rp 35 ribu per kilogram.
"Operasi pasar ini tanda pemerintah perhatian. Sebab, saat ini terjadi kenaikan harga bawang merah. Kami ingin menstabilkan harga," ucap dia ditemui di Pasar Induk Kramat Jati, Jumat ini.
Menurut dia, kenaikan harga bawang karena persoalan masa panen di tingkat petani. Dia mengatakan, masa panen mengalami kemunduran.
Ditjen Holtikultura Kementan berharap operasi pasar mampu menstabilkan harga pasokan bawang.
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya