Ditjen Hubdat Kemenhub Siapkan Rekayasa Lalin dan Shuttle Bus Demi Kelancaran KTT ASEAN
Penghentian sementara operasional Pelabuhan Labuan Bajo berlangsung mulai 6-11 Mei 2023 dan akan dialihkan ke Wae Kelambu agar tidak menghambat kegiatan KTT ASEAN.
"Pelayanan akan dialihkan ke rute Badas-Wae Kelambu dengan KM Swarna Bahtera,” jelas Dirjen Hendro.
Dirjen Hendro juga menjelaskan bahwa Ditjen Hubdat telah melakukan relokasi pemasangan APJ sebanyak 45 unit.
Perinciannya meliputi jalan bandara sejumlah 23 unit APJ dan jalan Mgr Van Beakum 22 unit APJ.
Kemudian pengadaan water barrier sebanyak 200 buah dan traffic cone sebanyak 100 buah yang akan diserahkan ke Dinas Perhubungan Provinsi NTT untuk mendukung pelaksanaan penerapan rekayasa lalu lintas.
“Kami juga telah membangun 3 Halte yang berada di Bandara, Halte Kampung Ujung, dan Halte Simpang Pede. Sementara pemasangan fasilitas keselamatan jalan telah kami siapkan rambu lalu lintas, RPPJ, Paku Jalan, alat penerangan jalan (APJ), Delineator, dan Guadrail Marka," bebernya.
Dirjen Hendro berharap dukungan ini dapat membantu kegiatan KTT ASEAN berjalan dengan lancar dan juga mempermudah mobilitas peserta selama acara berlangsung. (mrk/jpnn)
Ditjen Hubdat Kemenhub menyiapkan sejumlah dukungan demi menyambut dan mendukung kelancaran KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, NTT, pada 9-11 Mei
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Kemenhub Diminta Lebih Bijak soal Pelarangan Truk Sumbu 3 di Hari Besar Keagamaan
- 134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Kemenhub 2024
- ASDP Ajak Masyarakat Eksplorasi Keajaiban dan Magnet Wisata Labuan Bajo
- Pemerintah Diminta Pakai Teknologi Digital Untuk Memperketat Pengawasan Truk ODOL
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- Poltekpel Banten Buka Sipencatar Non-Ikatan Dinas Diklat Pelaut Tingkat III, Buruan Daftar!