Ditjen Hubdat Libatkan Masyarakat dalam Program Padat Karya di Terminal Cilacap
“Program Padat Karya ini merupakan bentuk kepedulian Direktorat Jenderal Perhubungan Darat terhadap masyarakat yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19. Kegiatan Padat Karya ini berfungsi untuk memberikan tambahan penghasilan kepada masyarakat, sehingga daya beli dan kesejahteraan bisa meningkat," tutur Budi.
Kegiatan ini juga merupakan upaya Ditjen Hubdat Kemenhub untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat lokal, sehingga lebih berperan dan produktif dalam pembangunan.
Diketahui, total luas lahan terminal Cilacap sekitar 9.855 m2, dengan jumlah kendaraan bus per hari sebanyak 150 unit, dan melayani keberangkatan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dengan tujuan Jakarta, Tangerang, Bogor, Cirebon, Surabaya, dan Malang.
Selain program padat karya, Ditjen Hubdat juga memiliki program kerja terkait penyelenggaraan sarana dan prasarana transportasi darat, termasuk di dalamnya terminal dan jembatan timbang. Kemudian fasilitas keselamatan jalan, seperti penerangan jalan umum, guardrail, ataupun roller barrier, turut menjadi perhatian.
Budi juga menjelaskan bahwa Terminal Bus Cilacap akan dibangun dengan konsep mixed use, yaitu terminal yang tidak hanya sebagai prasarana transportasi namun juga sebagai pusat kegiatan perekonomian masyarakat.
"Kalau kemudian ada investor yang berminat bekerja sama dengan pemerintah mengembangkan terminal untuk dibangun pusat perbelanjaan, kami sangat terbuka," ucap Budi.
Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Gerindra Novita Wijayanti yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya atas kegiatan padat karya yang diadakan di Terminal Cilacap.
"Program padat karya ini sangat bermanfaat untuk masyarakat dan meningkatkan perekonomian sesuai dengan tujuan pemerintah. Terima kasih atas semua yang bersinergi dalam kegiatan ini. Semoga bermanfaat untuk Kabupaten Cilacap, serta langsung dirasakan oleh masyarakat," kata Novita.
Program padat karya di Kemenhub dilakukan untuk membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
- Kemenhub Diminta Lebih Bijak soal Pelarangan Truk Sumbu 3 di Hari Besar Keagamaan
- 134 Perwira PIP Semarang Ikut Pelantikan Terpadu Kemenhub 2024
- Pemerintah Diminta Pakai Teknologi Digital Untuk Memperketat Pengawasan Truk ODOL
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- Dua Siswa Asal Libya Terbangkan Pesawat Latih, Mendarat Darurat di Pantai Cemara Sewu
- Poltekpel Banten Buka Sipencatar Non-Ikatan Dinas Diklat Pelaut Tingkat III, Buruan Daftar!