Ditjen Kebudayaan Berpartisipasi dalam Promosi Budaya Kopi Indonesia di Museum Nasional Qatar
Growing and Trading Coffee berfokus pada sejarah kopi di dunia Arab dan Indonesia. Ini menjelaskan bagaimana kopi berpindah dari hutan Ethiopia ke Pulau Jawa di Indonesia.
Bagian pameran ini juga menampilkan instalasi seni kontemporer yang kuat, Bloom in Agony (2022), dari kolektif seniman Indonesia Gegerboyo, yang mengeksplorasi hubungan antara warisan kolonial Indonesia dan praktik kopi modern.
Memanggang dan Menyeduh
Roasting and Brewing melibatkan penonton melalui pengalaman indrawi menggunakan biji kopi dan rempah-rempah yang menonjolkan tradisi pemanggangan dan pembuatan bir yang berbeda.
Melalui video, pengunjung dapat belajar tentang pembuatan bir qahwa dari seorang pakar kopi asal Qatar dan menikmati kompetisi pembuatan kopi yang menampilkan resep-resep dari berbagai keluarga Qatar.
Melayani dan Minum
Di antara bagian terakhir dari menanam kopi, minum qahwa adalah menyajikan dan minum, yang berfokus pada ritual yang terkait dengan minum kopi di Qatar dan Indonesia.
Sorotan di bagian ini mencakup proyeksi 360 derajat yang membawa pengunjung ke Filosofi Kopi, sebuah kedai kopi ikonik di jantung kota Jakarta, sementara ruang melingkar lainnya mengingatkan pada majlis Qatar.
Budaya kopi Indonesia dipromosikan dalam pameran ajang Qatar-Indonesia Years of Culture 2023 atau untuk memperingati Tahun Kebudayaan Qatar,
- Jamkrindo Beri Mesin Kopi kepada Kelompok Petani di Kintamani
- PNM Dorong Pengembangan Usaha Petani Kopi Kintamani lewat 2 Strategi
- Pertumbuhan Pasar Kopi Indonesia Tercepat di Dunia, Fore Coffee Buka 61 Gerai Baru
- Foopak dan Bluedoors Kenalkan Kemasan Kopi Biodegradable, Ada Keunggulannya
- Kementerian BUMN Resmikan Tim Pengembangan Bisnis Komoditas Kopi & Kakao
- 5 Manfaat Minum Kopi Dingin, Bikin Jantung Bahagia