Ditjen PPKL KLHK Ikut Berkontribusi Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19
Persoalan Ekonomi
Lebih lanjut, Dirjen PPKL Karliansyah mengatakan, persoalan ekonomi merupakan dampak paling dirasakan di luar penyakit yang diderita oleh mereka yang terjangkit Covid-19.
Bahkan, jika berlangsung semakin lama, dampak buruk sosial ekonomi bisa lebih tinggi dibandingkan dengan persoalan kesehatannya. Akibat adanya pandemi Covid-19 ini masyarakat terpaksa harus mengurangi aktivitas di luar ruangan.
Dalam situasi sulit seperti ini, kebersamaan dan kegotongroyongan dapat menjadi senjata ampuh. Kebijakan stimulus yang tepat dari sisi program maupun sasarannya menentukan dampak yang diterima oleh masyarakat.
Orang-orang yang berkecukupan memiliki kewajiban untuk membantu mereka yang membutuhkan. Hal ini sebagai wujud solidaritas sosial yang secara psikologis akan menguatkan masyarakat dalam menghadapi krisis.
Karena itu, kata Karliansyah, berbagai upaya nyata telah dilakukan salah satunya adalah kepedulian sosial dengan membantu sesama.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi peran Pemerintah tetapi juga menjadi tanggungjawab bersama. Transformasi kelompok masyarakat dari yang sebelumnya berfokus pada bidang lingkungan pun terjadi pada pada dua komunitas berikut.
Yayasan Kumala yang berdiri sejak tahun 2006 oleh Abah Dindin sejak awal berfokus kepada pengelolaan lingkungan dan sosial kemanusiaan.
Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (Ditjen PPKL) KLHK tidak ketinggalan turut berkontribusi dalam meringankan beban masyarakat terdampak covid-19.
- Komitmen Mengurangi Sampah, PT Godrej Consumer Products Raih Penghargaan KLHK
- Menteri LH Hanif Faisol Terjun Langsung Bersihkan Sampah di Kali Cipinang
- Prabowo Subianto Pecah KLHK jadi 2 Kementerian Berbeda
- Ini Deretan Keberhasilan yang Dicapai KLHK Selama 10 Tahun Dipimpin Menteri Siti Nurbaya
- Mendukung NDC, Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Penghargaan PT ITCI Kartika Utama
- Hashim: Penghargaan dari KLHK Sebagai Dorongan Untuk Terus Membuktikan Komitmen Iklim