Ditjen PPKL KLHK Ikut Berkontribusi Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19

Ditjen PPKL KLHK Ikut Berkontribusi Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19
Perwakilan Ditjen PPKL KLHK menyerahkan bantuan kepada Ketua Yayasan Sahabat Ciliwung dan Yayasan Kumala, serta perwakilan masyarakat di kantor sekretariat komunitas, Selasa (12/5). Foto: Humas KLHK

Persoalan Ekonomi

Lebih lanjut, Dirjen PPKL Karliansyah mengatakan, persoalan ekonomi merupakan dampak paling dirasakan di luar penyakit yang diderita oleh mereka yang terjangkit Covid-19.

Bahkan, jika berlangsung semakin lama, dampak buruk sosial ekonomi bisa lebih tinggi dibandingkan dengan persoalan kesehatannya. Akibat adanya pandemi Covid-19 ini masyarakat terpaksa harus mengurangi aktivitas di luar ruangan.

Dalam situasi sulit seperti ini, kebersamaan dan kegotongroyongan dapat menjadi senjata ampuh. Kebijakan stimulus yang tepat dari sisi program maupun sasarannya menentukan dampak yang diterima oleh masyarakat.

Orang-orang yang berkecukupan memiliki kewajiban untuk membantu mereka yang membutuhkan. Hal ini sebagai wujud solidaritas sosial yang secara psikologis akan menguatkan masyarakat dalam menghadapi krisis.

Karena itu, kata Karliansyah, berbagai upaya nyata telah dilakukan salah satunya adalah kepedulian sosial dengan membantu sesama.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi peran Pemerintah tetapi juga menjadi tanggungjawab bersama. Transformasi kelompok masyarakat dari yang sebelumnya berfokus pada bidang lingkungan pun terjadi pada pada dua komunitas berikut.

Yayasan Kumala yang berdiri sejak tahun 2006 oleh Abah Dindin sejak awal berfokus kepada pengelolaan lingkungan dan sosial kemanusiaan.

Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (Ditjen PPKL) KLHK tidak ketinggalan turut berkontribusi dalam meringankan beban masyarakat terdampak covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News