Ditjen PSP Kementan Minta Alsintan Dikelola Secara Berkesinambungan

jpnn.com, JAKARTA - Alat dan mesin pertanian (alsintan) bantuan Kementerian Pertanian (Kementan) tak hanya dioptimalkan penggunaanya ke petani.
Alsintan tersebut diharapkan bisa dikelola secara khusus oleh poktan, gapoktan, UPJA, atau KUB supaya berkesinambungan.
"Alsintan yang dikelola secara khusus oleh UPJA atau KUB tersebut hasil sewanya bisa digunakan untuk beli spare part dan biaya perawatan. Bahkan, kalau hasil sewanya banyak, pengelola bisa beli alsintan untuk mengembangkan usahanya," papar Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy, Rabu (1/5).
Menurut Sarwo Edhy, apabila alsintan tersebut bisa dikelola dengan baik akan mendorong dan mempercepat terwujudnya pertanian modern.
Petani yang memanfaatkan alsintan akan lebih cepat saat olah lahan, tanam dan panen.
"Petani yang sudah memanfaatkan alsintan produksi pertanamannya pun meningkat. Dari sebelumnya hanya 2 kali per tahun. Setelah menggunakan alsintan bisa tanam 3 kali per tahun sehingga IP pun meningkat," jelas Sarwo Edhy.
Untuk mempermudah aplikasi alsintan sampai ke tingkat petani, pemerintah bersama penyedia jasa alsintan terus melakukan pelatihan langsung cara mengoperasikan alsintan di sejumlah poktan dan gapoktan.
"Ada juga pelatihan cara merakit alsintan untuk para operator dan ada juga pelatihan tata cara pengoperasian alsintan," ujarnya.
Alat dan mesin pertanian (alsintan) bantuan Kementerian Pertanian (Kementan) tak hanya dioptimalkan penggunaanya ke petani.
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Penerbitan Standar Pelayanan Produk PSAT
- Mentan: Pengamat Rugikan Negara Rp5 Miliar Bukan Sosok Asing, Guru Besar