Ditjen Udara Bakal Kirimkan Tim ke Ethiopia
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan akan terus mengupdate informasi terkait perkembangan investigasi kecelakaan pesawat jenis Boeing 737 MAX 8, pascakecelakaan Pesawat Ethiopian Airlines tujuan Nairobi, Kenya pada 10 Maret lalu.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti menuturkan untuk mendapatkan informasi yang akurat dan mendukung proses investigasi, pihaknya berencana akan mengirimkan tim ke Ethiopia.
“Perwakilan yang dikirimkan untuk mendapatkan informasi yang akurat terkait pesawat jenis Boeing 737 MAX 8 serta membantu proses investigasi,” kata Polana di Jakarta.
Melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Ditjen Perhubungan Udara sudah mengirimkan surat ke pihak Otoritas Penerbangan Ethiopia pada 11 Maret 2019.
"Jika sudah mendapatkan persetujuan, kami akan segera mengirimkan tim yang terdiri dari satu orang inspektur penerbangan dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU) dan satu orang dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)," tandas Polana.(chi/jpnn)
Jika sudah mendapatkan persetujuan, kami akan segera mengirimkan tim yang terdiri dari satu orang inspektur penerbangan dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara serta dari KNKT.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Menhub Budi Kerahkan KNKT Selidiki Penyebab Kecelakaan Speedboat di Maluku Utara
- Jasa Raharja: Sinergi jadi Kunci Pelayanan Angkutan Penyeberangan yang Berkeselamatan
- Investigasi Pesawat Jatuh di BSD, KNKT Cek Komunikasi Pilot dengan Petugas Menara Pengawas
- Dunia Hari Ini: Lion Air Ikut Hentikan Pengoperasian Boeing 737-9 Max
- Kemenhub Umumkan Hasil Investigasi Pada Rangka eSAF Motor Honda, Simak Nih
- Pemerintah Akan Menginvestigasi Produksi Motor Honda dengan Rangka eSAF, Siap-Siap