Ditlantas Hentikan Razia untuk Sementara, tetapi Lakukan Penindakan dengan Cara Ini
jpnn.com, JAKARTA - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan penghentian razia kendaraan hanya bersifat sementara untuk tetap menjaga protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Namun, Sambodo menyatakan penindakan bagi pengedara yang melakukan pelanggaran lalu lintas tetap dilakukan dengan cara berbeda.
"Kami lakukan penindakan yang kasat mata dan tertangkap tangan," beber Sambodo di Polda Metro Jaya, Selasa (23/3).
Menurut Sambodo, apabila secara kasat mata pengendara tidak melakukan pelanggaran lalu lintas, maka polisi tidak akan menindaknya.
“Jadi, sifatnya bukan razia,” tegasnya.
Namun, Sambodo memastikan bukan selamanya tidak ada razia. Menurutnya, setelah pandemi Covid-19 berakhir, razia akan kembali dilakukan.
“Nanti ketika pandemi berakhir, mungkin cara-cara seperti itu akan dilakukan kembali," kata alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1994 itu.
Sambodo mengatakan razia kendaraan pada masa pandemi Covid-19 kurang tepat. Oleh karena itu, dia memilih menghentikan razia untuk menghindari kerumunan.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan penghentian razia kendaraan hanya bersifat sementara untuk menghindari kerumunan. Setelah pandemi, razia akan dilakukan.
- Kombes Donald Cs Dipecat, Uang Pemerasan DWP Dikembalikan kepada Korban
- Sesuai Perintah KUHAP, Polda Metro Wajib Hentikan Kasus Firli
- KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri di Tahun Politik 2024
- Tahun Baru, Dirnarkoba PMJ Kombes Donald Dipecat Buntut Kasus Pemerasan di DWP
- Malam Tahun Baru, 1.500 Aparat Siap Amankan 12 Panggung Hiburan
- Terseret Kasus Pemerasan Penonton DWP, Direktur Reserse Narkoba PMJ Dimutasi