Ditlantas Kurang Setuju Becak Dioperasikan di Jakarta
jpnn.com, JAKARTA - Kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait pengoperasian becak di Jakarta mendapat tanggapan dari kepolisian.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra mengatakan, mereka kurang setuju mengenai pengoperasian becak.
“Itu perlu dikaji ulang untuk masuk ke kota. Namun kalau demikian sarannya, mungkin di tempat pemukiman yang belum terjangkau dengan transportasi umum. Kedua di tempat-tempat wisata,” kata dia saat dikonfirmasi, Jumat (19/1).
Salah satu kawasan wisata yang mungkin bisa dijadikan tempat becak beroperasi adalah Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Sementara untuk di Jakarta kata dia kurang tepat, karena sudah padat dengan moda transportasi lain.
“Sepertinya begitu (kurang tepat), karena apa? Menurut data, korban sepeda motor itu sudah banyak, kemudian kalau becak ini rentan juga terjadi kecelakaan, apalagi kemungkinan lawan arus bisa timbulkan kecelakaan,” urai dia. (mg1/jpnn)
Menurut Kombes Halim pengoperasian becak di Jakarta masih harus dikaji ulang, mengingat Ibu Kota sudah semakin padat.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- PDIP Minta Taufik Gerindra Ubah Perda Sebelum Adakan Becak
- Demi Anies, Gerindra Tumbalkan Wong Cilik
- Cuek Tabrak Perda, M Taufik: Ini Era Gubernur Rakyat Kecil
- Rakit Becak, Wakil Ketua DPRD Cuek Tabrak Perda
- Kepala Satpol PP Senang Penarik Becak Bekasi Hijrah ke DKI
- Keras! Pentolan PDIP Tantang Anies Soal Becak