Ditlantas Polda Riau Gandeng Klub Motor Sukseskan Pemilu 2024

jpnn.com, PEKANBARU - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau terus melakukan berbagai upaya dan inovasi untuk meningkatkan pelayanan dan mengedukasi masyarakat agar selalu tertib berlalu lintas.
Salah satu upaya kreatif yang dilakukan oleh Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Riau yakni menggandeng komunitas atau klub motor dalam kegiatan Patroli Kota.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat PJR Ditlantas Polda Riau, Kompol Irnanda Oktora, bersama tim Patroli Sat PJR Ditlantas Polda Riau.
Dirlantas Polda Riau, Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat, menjelaskan program Patroli Kota ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, serta mewujudkan lalu lintas yang tertib dan lancar.
"Selain Patroli Kota dan pengaturan lalu lintas, personel Ditlantas Polda Riau juga melaksanakan kegiatan edukasi bijak bermedsos dan tidak mudah terpengaruh berita hoaks," kata Kombes Pol Taufiq.
Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk datang ke TPS pada tanggal 14 Februari 2024 untuk menggunakan hak pilih.
Pada kesempatan itu, Kasat PJR Ditlantas Polda Riau Kompol Irnanda bersama tim menyambangi komunitas motor yang sedang berkumpul dan membagikan brosur Anti Hoax dan Kamseltibcarlantas.
"Kami memberikan edukasi kepada komunitas motor agar menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu lintas dan contoh bagi pengendara lainnya," kata Kompol Irnanda.
Ditlantas Polda Riau terus melakukan berbagai upaya dan inovasi untuk meningkatkan pelayanan dan mengedukasi masyarakat agar selalu tertib berlalu lintas.
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Lari Pagi Sambil Patroli, Kapolda Irjen Herry Soroti Tumpukan Sampah di Pekanbaru
- Massa Minta BPKP Riau Percepat Penghitungan Kerugian Negara Kasus SPPD Fiktif
- Propam Periksa 6 Polisi Terkait Kematian Bripka S di Depan THM Dumai
- Anggota Polres Dumai Bripka S Tewas di THM, Polisi Pastikan Bukan Karena OD
- Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Rp 162 Miliar Terhambat, Audit BPKP Jadi Kendala