Dito Mahendra Siap-siap Saja, KPK akan Berkoordinasi dengan Bareskrim
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan berkoordinasi dengan Bareskrim Polri untuk mencari keberadaan Dito Mahendra.
KPK ingin memeriksa Dito Mahendra sebagai saksi kasus dugaan pencucian uang atau TPPU yang dilakukan Nurhadi.
"Iya tentu, sekalipun saat ini status yang bersangkutan (Dito) saksi perkara TPPU," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Jumat (14/4).
Ali menerangkan saat ini Bareskrim juga mengusut kepemilikan senjata api ilegal terhadap Dito.
KPK, kata pria berlatar belakang jaksa itu, juga merencanakan untuk menjemput paksa Dito.
"Tentu kami pertimbangkan jemput paksa dan lakukan koordinasi dengan Bareskrim yang mengusut dugaan senpi ilegal hasil temuan KPK," jelasnya.
Seperti diketahui, pengusaha Dito Mahendra dipanggil Komisi Pemberantasan pada Kamis (13/4), bertepatan dengan ke luarnya surat perintah penangkapan dari Bareskrim Mabes Polri.
KPK sudah berulang kali memanggil Dito Mahendra, tetapi yang bersangkutan kerap mangkir.
KPK ingin memeriksa Dito Mahendra sebagai saksi kasus dugaan pencucian uang atau TPPU yang dilakukan Nurhadi.
- BNI Perkuat Tata Kelola Perusahaan & Pemberantasan Korupsi, Dukung Asta Cita Presiden RI
- KPK Sebut Wali Kota Semarang Mangkir dari Pemeriksaan, Bakal Jemput Paksa?
- KPK Kembali Panggil Wali Kota Semarang Mbak Ita Hari Ini
- Bareskrim Sita Aset Triliunan Rupiah dari Kasus Robot Trading Net89
- KPK Sita Mercy Rp2,4 M dari Guru Spiritual Tersangka Kasus LPEI
- Bergerak ke Cirebon, KPK Endus Penyelewengan Dana CSR BI oleh Legislator Satori