Ditodong Pistol, Jaga Jarak Supaya Tak Direkrut
Selasa, 05 Februari 2013 – 08:17 WIB
Sehingga, meskipun ia juga pernah menemui sekaligus bercakap secara langsung dengan salah satu bos besar Yakuza, ia tidak lantas uforia. Di samping bisa belajar banyak dari si bos Yakuza, Richard tetap harus mengendalikan diri. Misalnya, ia sungguh-sungguh menyembunyikan identitas asli. "Informasi pribadi, keluarga, hingga tempat tinggal saya, saya sembunyikan semuanya. Hingga sekarang," terangnya.
Richard mengatakan, prinsip kehati-hatian yang ekstra itu ia terapkan lebih ketat, setelah pemerintah Jepang merilis regulasi merilis regulasi baru anti sindikat organisasi kejahatan pada tahun 2011. Jangankan Yakuza secara langsung, orang yang dekat dengan Yakuza pun dicurigai dan ada pasalnya. "UU ini dibikin atas desakan rakyat Jepang juga. Dan Pemerintah menerapkannya sangat ketat" jelasnya.
Kendati demikian, Richard menerangkan tak semua Yakuza itu bertingkah buruk. Banyak juga Yakuza yang membantu warga Jepang jika terjadi bencana. Dan yang paling patut dipelajari adalah loyalitas Yakuza terhadap sang bos, yang dianggap sebagai orang tua sendiri.
"Yakuza akan sangat melindungi keluarganya. Khususnya istri bos mereka, yang sudah dianggap sebagai ibu sendiri," papar pria lulusan Universitas Newport California, AS tersebut.
LEBIH dari dua dasawarsa, Richard Susilo tinggal di Jepang. Di sela profesinya sebagai jurnalis dan penulis, Richard melakukan investigasi kejahatan
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara