Ditodong Pistol, Jinku Laporkan Gubernur Kalbar ke Mabes Polri

Mengingat bukan acara kedinasan, rombongan lain meneruskan perjalanan ke Pontianak. Cornelis dan rombongan di luar staf dinas tetap di Kota Sanggau untuk temu internal partai.
Sekitar pukul 18.00 WIB, setelah acara internal partai selesai, rombongan mampir di Pasar Bodok, yang berada di luar Kota Sanggau. Gubernur singgah di sebuah warung kopi.
Diakuinya, di pasar tersebut juga ada camat, kepala polsek setempat, dan warga lain. Saat itulah, ada seorang warga yang datang dan menunjuk-nunjuk pada Gubernur dan berlanjut dialog kecil dengan gubernur.
Numsuan mengaku gubernur memang mempunyai senjata api yang kerap dibawa sebagai bagian dari perlindungan diri. Namun, saat itu senjata api tersebut disimpan di pinggang. Tapi tidak untuk menodong. Ia menyatakan Gubernur hanya terlibat pembicaraan santai dengan warga yang diketahui adalah Jinku, tanpa mengeluarkan pistolnya. Kedua belah pihak saling menyudutkan dalam peristiwa ini. Belum diketahui dengan jelas, siapa yang bersalah pada kejadian itu karena pihak kepolisian belum memberikan keterangan. (flo/jpnn)
JAKARTA - Warga Bodok, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Jinku Joni menyatakan akan tetap membulatkan tekadnya untuk melaporkan Gubernur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Berencana Evakuasi 1.000 Warga Palestina, DPR Minta Hanya Sementara
- Eksepsi Tidak Diterima, Hasto Singgung Soal Memperjuangkan Keadilan
- Ronny Yakin Perkara Hasto Bermuatan Politik, Temuan Demonstrasi Bayaran Jadi Bukti Baru
- Ketum Baladhika Karya Bereaksi Keras Terhadap Upaya Pembunuhan Karakter Kepada Pimpinan DPR
- Pramono Anung Tunjuk Ketum Jakmania Jadi Stafsus Gubernur
- Kasus Pemerkosaan Dokter PPDS Priguna Anugerah, 2 Pasien RSHS Bandung Jadi Korban Baru