Ditodong Pistol, Jinku Laporkan Gubernur Kalbar ke Mabes Polri
Mengingat bukan acara kedinasan, rombongan lain meneruskan perjalanan ke Pontianak. Cornelis dan rombongan di luar staf dinas tetap di Kota Sanggau untuk temu internal partai.
Sekitar pukul 18.00 WIB, setelah acara internal partai selesai, rombongan mampir di Pasar Bodok, yang berada di luar Kota Sanggau. Gubernur singgah di sebuah warung kopi.
Diakuinya, di pasar tersebut juga ada camat, kepala polsek setempat, dan warga lain. Saat itulah, ada seorang warga yang datang dan menunjuk-nunjuk pada Gubernur dan berlanjut dialog kecil dengan gubernur.
Numsuan mengaku gubernur memang mempunyai senjata api yang kerap dibawa sebagai bagian dari perlindungan diri. Namun, saat itu senjata api tersebut disimpan di pinggang. Tapi tidak untuk menodong. Ia menyatakan Gubernur hanya terlibat pembicaraan santai dengan warga yang diketahui adalah Jinku, tanpa mengeluarkan pistolnya. Kedua belah pihak saling menyudutkan dalam peristiwa ini. Belum diketahui dengan jelas, siapa yang bersalah pada kejadian itu karena pihak kepolisian belum memberikan keterangan. (flo/jpnn)
JAKARTA - Warga Bodok, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Jinku Joni menyatakan akan tetap membulatkan tekadnya untuk melaporkan Gubernur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- Katarina Minta Jaksa Segera Eksekusi Pelaku Pemalsuan Akta Setelah Kasasi Dikabulkan
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga