Ditodong Pistol, Kakak Adik Diperkosa
Selasa, 28 Februari 2012 – 13:10 WIB
SIANTAR-Setelah marak dengan kasus jambret, warga Kota Pematangsiantar kini dihantui dengan pelaku pencurian menggunakan pistol dan mengatasnamakan polisi. Tak cukup sampai disitu, para pelaku berpostur tegap, berambut cepak bahkan memperkosa korbannya bergiliran. Empat pria tegap dengan tampang cepak pun turun dan mengaku dari kepolisian. Salah seorang pria langsung menuduh kalau JS adalah bandar narkoba yang telah menjadi target polisi. Spontan saja JS yang baru tiga bulan tiba di Pematangsiantar setelah 5 tahun menjadi TKI di Malyasia membantah tuduhan itu.
Seperti yang baru saja menimpa kakak beradik JS (26) dan FS (22). Keduanya menjadi korban empat pria cepak mengendarai mobil Avanza hitam di kawasan Kebun Karet, Simalungun. Berdasarkan keterangan JS kepada POSMETRO MEDAN (group JPNN), peristiwa naas itu terjadi, Sabtu (25/2) malam lalu. Malam sekira pukul 22.00 wib, JS yang mengendarai sepedamotor Yamaha Mio bernopol BK 3306 TAH berangkat dari kos-kosan adiknya di Jalan Danau Ranau Kelurahan Siopat Suhu, Siantar Timur untuk menjeput FS dari tempatnya bekerja di Jalan Kartini, Siantar Barat.
Baca Juga:
Setelah bertemu, kakak beradik yang bermukim di Kampung Melayu, Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun langsung pulang ke kos-kosan. Namun 200 meter sebelum tiba di kos-kosan yang dihuni sejak 4 tahun lalu, sepeda motor mereka diserempet mobil Avanza hitam di persimpangan Danau Ranau, Siantar Timur.
Baca Juga:
SIANTAR-Setelah marak dengan kasus jambret, warga Kota Pematangsiantar kini dihantui dengan pelaku pencurian menggunakan pistol dan mengatasnamakan
BERITA TERKAIT
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri
- Komplotan Pencuri Spesialis Minimarket Ditangkap Polisi
- Tangkap Pelaku Penculikan Lansia di Muaro Jambi, Polisi Temukan Senjata Airsoft
- Melawan Begal, SY Dibacok di Leher, Pelaku Beraksi di Jakarta Timur
- Kematian Pasutri di Kudus Masih Misteri, 15 Saksi Diperiksa Polisi