Ditolak Alumni 212, Mas AHY Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak ambil pusing menanggapi sikap Persaudaraan Alumni 212 yang menolak dirinya tampil sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Menurut AHY, setiap orang tentu punya pendapat masing masing. Karena itu, putra sulung Ketua Umum DPP PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini merasa penolakan terhadap dirinya bukan sesuatu yang janggal.
"Setiap kelompok tentunya punya preferensi masing masing. Ini demokrasi, semua punya hak dan kebebasan yang sama," ujar AHY usai menyampaikan orasi di hadapan ratusan anak muda yang digelar di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (3/8) malam.
AHY menilai, yang terpenting saat ini lebih baik semua pihak berdiskusi terkait hal-hal yang positif bagi kemajuan bangsa ke depan.
"Ikhtiar yang dilakukan oleh semua karena punya tujuan yang sama, yaitu mewujudkan Indonesia yang lebih baik lagi," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif mengatakan, tidak ada nama cawapres selain dua nama yang direkomendasikan ijtimak ulama, yaitu Salim Segaf Al-Jufri dan Ustaz Abdul Somad (UAS).
"Jika harus Salim Segaf Al-Jufri atau Ustaz Abdul Somad yang ditunjuk sebagai calon wakil presiden dari Bapak Prabowo, maka wajib kepada partai koalisi menjunjung tinggi keputusan ulama tersebut," kata Slamet Maarif.(gir/jpnn)
Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi sikap Persaudaraan Alumni 212
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Videotron Ambruk saat Menko AHY Pidato, Sejumlah Pejabat Nyaris Ketiban
- 98 Keluarga Tidak Mampu Menempati Rusunawa Rancaekek dan Solokan Jeruk
- Menko AHY Minta Ada Sistem Peringatan Dini Terhadap Transportasi Selama Nataru
- Imbas PPN 12 Persen, Harga Tarif Pesawat Bakal Turun 10 Persen
- Sebegini Waktu Tempuh KA Tanpa Transit Rute Jakarta-Yogyakarta
- Pemerintah Wacanakan Diskon 50 Persen untuk Tiket Kereta Api Jelang Nataru