Ditolak Australia, Teroris ISIS Ini Tidak Diaku Warga Negara Oleh Fiji

Fiji telah menimbulkan keraguan lebih lanjut terhadap pernyataan Pemerintah Australia bahwa teroris Neil Prakash telah kehilangan kewarganegaraan Australia-nya.
Poin utama:
• Neil Prakash lahir di Melbourne dengan seorang ayah yang berasal dari Fiji• Pemerintah Australia bersikeras bahwa ada petunjuk "jelas" yang menunjukkan Neil Prakash warga negara Fiji
• Perdana Menteri Fiji mengatakan Prakash "tidak bisa datang ke sini"
Menteri Dalam Negeri Australia, Peter Dutton, mengumumkan pada hari Sabtu (29/12/2018) bahwa mantan perekrut dari kelompok Negara Islam (ISIS) itu adalah warga negara ganda ke-12 yang kehilangan kewarganegaraan Australia karena terlibat dalam terorisme.
Mereka yang hanya memegang kewarganegaraan Australia tidak bisa kehilangan kewarganegaraan, karena itu akan membuat mereka tidak memiliki kewarganegaraan.
Prakash lahir di Melbourne dengan seorang ayah yang berasal dari Fiji dan ibu dari Kamboja.
Pada hari Kamis (3/1/2019), Perdana Menteri Fiji, Frank Bainimarama, mengatakan kepada surat kabar lokal bahwa Prakash "tidak bisa datang ke sini karena ia tidak memenuhi syarat".
"Bagaimanapun, ia adalah seorang teroris dan anggota ISIS," katanya kepada media 'Fiji Sun'.
"Kami tak melayani mereka, juga tak mengakomodasi mereka."
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Sembilan Tewas karena Banjir di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Ratusan Korban Perdagangan Manusia di Myanmar Diungsikan ke Thailand