Ditolak Bapedda, Pengeboran di Bojonegoro Batal

Dari potensi 20 juta barel, JOB-PPEJ berencana memproduksi 2.000–3.000 barel per hari di dua sumur.
Investasi satu sumur minyak diperkirakan membutuhkan USD 3 juta–USD 4 juta. Sementara itu, biaya konstruksi tajak (pengeboran) diperkirakan USD 2 juta.
Akbar mengakui, bisnis hulu migas terkategori higly regulated. Ada 69 jenis izin teknis dan nonteknis di usaha hulu migas.
Untuk mendapatkan 69 izin tersebut, dibutuhkan 341 syarat tertulis dari 17 instansi di tingkat pusat dan daerah. Dokumen persyaratan untuk pengurusan izin mencapai 600 ribu lembar.
Hambatan-hambatan investasi migas itu membuat SKK Migas bersama sebelas kementerian dan lembaga terkait berencana menyederhanakan perizinan di sektor migas. Izin akan dibagi menjadi tiga cluster.
Kepala Perwakilan SKK Migas Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Ali Mahsyar menambahkan, penyederhanaan perizinan diharapkan meningkatkan produksi migas.
Saat ini di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, terdapat 14 perusahaan yang mengurus izin eksplorasi.
’’Dibutuhkan koordinasi dengan daerah biar nyambung soal pengurusan izin. Memang nggak gampang. Ada izin yang belum keluar dalam dua tahun,’’ tuturnya.
PASURUAN – Rencana pengeboran miring di Bojonegoro batal dilakukan Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java ( JOB-PPEJ). Proposal
- Porang Jadi Andalan Baru Sidrap, Ekspornya Sampai Eropa
- Krakatau Steel Genjot Produksi Baja Tahan Gempa
- Membaca Ulang Arah Industri Baja Nasional Lewat Kasus Inggris
- Hari Ini Pemprov DKI Gratiskan Tarif Transjakarta Khusus Untuk Perempuan
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional