Ditolak, Ide Hapus SPBU BBM Bersubsidi di Lokasi Mewah
Jumat, 13 April 2012 – 20:32 WIB
JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR Fraksi PDI Perjuangan, Dewi Aryani, menilai ide pemerintah untuk menghapus keberadaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) bersubsidi di lokasi mewah, mestinya tidak terjadi.
“Dimanapun lokasi tetap harus ada proporsi BBM bersubsidi, karena itu menyangkut hak sebagai Warga Negara Indonesia yang dilindungi UUD 1945, konstitusi tertinggi di negara ini,” katanya, Jumat (13/4), di Jakarta.
Dia menjelaskan, harusnya pemerintah itu melihat masalah dengan baik. Menurut politisi PDIP ini, masalahnya adalah pemerataan dan proporsionalitas distribusi serta pengawasan BBM bersubsidi di Indonesia apa sudah berjalan baik.
“Pemerintah harus mengevaluasi total dan menyeluruh soal ini,” kata Dewi. Ia menilai, pemerintah harus paham sektor hilir atau mikro dunia otomotif negeri ini.
JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR Fraksi PDI Perjuangan, Dewi Aryani, menilai ide pemerintah untuk menghapus keberadaan Stasiun Pengisian Bahan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Pemerintah Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
- Lion Parcel dan Indah Logistik Bekerja Sama untuk Perkuat Infrastruktur Pengiriman
- Presiden Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN – ABAC dari Indonesia ke Malaysia
- Netzme Luncurkan Sentra QRIS UMKM di Surakarta
- Prudential Syariah-UIN Syarif Hidayatullah Edukasi Tingkatkan Literasi & Inklusi Keuangan