Ditolak Malaysia, Puluhan Muslim Rohingya Mati Kelaparan di Tengah Laut
jpnn.com, COX’S BAZAR - Wabah virus corona menambah penderitaan ribuan muslim Rohingya yang berusaha melarikan diri dari persekusi di Myanmar. Mereka kini makin sulit mencari perlindungan lantaran hampir semua negara di Asia Tenggara menerapkan kebijakan karantina ketat.
Kemarin, Rabu (15/4), penjaga pantai Bangladesh menyelamatkan lebih dari 380 pengungsi Rohingya yang terombang-ambing di laut selama beberapa pekan terakhir setelah kapal mereka ditolak mendarat oleh otoritas Malaysia. Sedikitnya 20 orang di kapal itu mati kelaparan.
"Mereka berada di laut selama sekitar dua bulan dan kelaparan," salah satu pejabat penjaga pantai kepada Reuters dalam sebuah pesan, Kamis (16/4). Menurut dia, mereka yang selamat akan dikembalikan ke Myanmar.
Rekaman video menunjukkan kerumunan sebagian besar wanita dan anak-anak, beberapa diantaranya tubuhnya setipis tongkat dan tidak mampu berdiri, dibantu ke pantai. Seorang pengungsi mengatakan kepada wartawan bahwa mereka telah tiga kali berusaha berlabuh di Malaysia.
Rohingya tidak diakui sebagai warga negara Myanmar yang mayoritas beragama Buddha dan mereka mengeluhkan penganiayaan. Namun, Myanmar membantah menganiaya Rohingya dan mengatakan mereka bukan kelompok etnis asli tetapi merupakan pendatang dari Asia Selatan.
Lebih dari satu juta tinggal di kamp-kamp pengungsi di Bangladesh selatan, mayoritas telah diusir dari rumah mereka di Myanmar setelah penumpasan militer 2017 yang dikatakan tentara sebagai respon terhadap serangan oleh pemberontak Rohingya.
Selama bertahun-tahun, warga Rohingya telah menggunakan kapal yang dioperasikan oleh penyelundup dengan harapan menemukan tempat perlindungan di Asia Tenggara. Perjalanan biasanya berlangsung pada musim kemarau, antara November dan Maret, ketika laut tenang.
Kelompok-kelompok hak asasi manusia khawatir karantina wilayah sebagai tanggapan terhadap virus corona mempersulit para pengungsi Rohingnya mendapat suaka.
Wabah virus corona menambah penderitaan ribuan muslim Rohingya yang berusaha melarikan diri dari persekusi di Myanmar.
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Warga Tangerang Kecele Beli iPhone 16 di Malaysia: Dapat Produk Gagal, Repot Urus Pajak
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai
- Ini 4 Faktor untuk Mencapai Visi Integrasi dan Konektivitas Subkawasan BIMP-EAGA
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Mobil Listrik BYD M6 Hadir di Negeri Jiran, Harga Lebih Mahal