Ditolak Masuk Australia, Rapper AS Buat Lagu Kritik Kebijakan Visa
Rapper Amerika Serikat (AS), ‘Tyler The Creator’ telah merilis sebuah lagu baru yang menyasar hukum imigrasi Australia, dua bulan setelah tur ‘Down Under’ miliknya dibatalkan di tengah badai kontroversi.
Lagu baru berjudul ‘F ** k It’ berisi tentang curahan hati rapper berusia 24 tahun ini yang membidik para pembencinya- dan terlihat dalam lirik yang penuh kemarahan, termasuk sindiran terhadap kebijakan visa dan karantina Australia.
"Katakan kepada Australia, saya menyelinap dengan mic di tangan saya / ketimbang sayuran yang saya kemas dalam ransel saya," begitu isi sebagian liriknya.
Tur ‘Tyler The Creator’ dibatalkan di tengah klaim bahwa musiknya mengkampanyekan kekerasan terhadap perempuan. (Foto: AFP, Karl Walter)
Lagu ini juga menunjukkan adanya nada rasis yang mengungkap alasan mengapa Tyler menghadapi kesulitan untuk mengajukan visa Australia.
Tur rapper ini dibatalkan di tengah klaim musiknya yang disebut mempromosikan kekerasan terhadap perempuan, dan adanya kampanye online mendesak Pemerintah Australia untuk melarang ia masuk ke negara ini.
Rapper ini juga mempertanyakan mengapa rapper kontroversial Eminem diterima pengajuan visanya di masa lalu, walau lirik lagunya misoginis dan sarat kekerasan.
"Ketika Marshall [Eminem] punya masalah ini, apa yang mereka katakan kepadanya? Apakah karena status melaninnya yang kurang hitam?," tuturnya dalam lagu baru itu sebelum menambahkan, "Saya pikir masyarakat suka marah ."
Rapper Amerika Serikat (AS), ‘Tyler The Creator’ telah merilis sebuah lagu baru yang menyasar hukum imigrasi Australia, dua bulan setelah
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata