Ditolak, Pemprov Sulsel Tersinggung
Rabu, 21 Oktober 2009 – 12:53 WIB
JAKARTA- Persoalan monopoli taksi di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar tak bisa segera dituntaskan. Ini disebabkan pihak Pemprov Sulsel merasa tersinggung oleh sikap Komisi Pengawas dan Persaingan Usaha (KPPU. Sebelumnya KPPU menolak hadirnya Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Masykur A Sultan untuk mewakili Gubernur Sulsel dalam persidangan di KPPU. "Sementara yang diundang ini adalah gubernur dalam jabatan, sehingga harusnya siapa pun bisa mewakili," tegas mantan Sekretaris Kabupaten Luwu ini.
"Saya sudah datang mewakili gubernur, tapi tidak diterima. Alasannya, saksi tak bisa diwakili. Jadi tidak ada sidang," ujar Masykur A Sultan dengan nada kesal, Rabu 21 Oktober kepada JPNN.
Baca Juga:
Masykur menegaskan, alasan penolakan dirinya dengan dalih saksi tak bisa diwakili dalam kasus tersebut tak dapat ia terima. Argumennya, saksi yang tak bisa diwakili adalah saksi person.
Baca Juga:
JAKARTA- Persoalan monopoli taksi di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar tak bisa segera dituntaskan. Ini disebabkan pihak Pemprov Sulsel merasa
BERITA TERKAIT
- 2 Desa di Jepara Dilanda Puting Beliung, 21 Rumah Rusak
- Hamdalah, Jalan Lintas Riau-Sumbar di Tanjung Alai Hari Ini Kembali Normal
- PPPK 2024: Biak Sediakan 251 Formasi Guru, Sesuai dengan Kebutuhan Daerah
- Hanyut di Sungai Ciliwung Bogor, Anak 13 Tahun Ditemukan Meninggal
- Ditlantas Polda Riau Maksimalkan Antisipasi Kemacetan Menjelang Tahun Baru
- 2 Sopir Jip Wisata Bromo Positif Narkoba, Diserahkan ke BNN