Ditolak RS, Bayi Koma Akhirnya Meninggal
Minggu, 26 Februari 2012 – 14:28 WIB

Ditolak RS, Bayi Koma Akhirnya Meninggal
BEKASI TIMUR – Suasana duka masih menyelimuti rumah sederhana pasangan Mirta Adinata (31) dan Siti Khodijah (32) di Perumahan Bekasi Jaya Indah (BJI) Kampung Crewet Jalan Melur 1 Blok F 40 RT 03/ RW 14 Kelurahan Duren Jaya Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi. Hingga malam hari, tenda besar dan jajaran kursi serta para pelayat juga masih tampak terus berdatangan. Karena keterbatasan alat itulah, maka kemudian pihak RS Sentosa menghubungi beberapa rumah sakit yang punya alat tersebut. “Tapi semua rumah sakit yang dihubungi, termasuk RSUD Kota Bekasi semuanya penuh. Saya aneh masa Kota sebesar ini rumah sakit penuh semua,” imbuhnya dengan nada sedih.
Pasangan ini pada hari Jumat 24 Februari 2012 sekitar pukul 10.00 WIB, baru saja ditinggalkan buah hati tercintanya, Keanu Febrian yang lahir di RS Sentosa Durenjaya Bekasi Timur dua hari lalu (Rabu 22 Februari 2012). Keanu yang lahir dengan cara operasi caesar, sebelumnya sempat disarankan dirujuk oleh pihak rumah sakit, karena menderita kelainan pada jantung dan paru-parunya.
“Kata rumah sakit Sentosa dia nggak punya alat ventilator dan ruang khusus perawatan anak NICU,” ujar Mirta sang ayah yang ditemui di rumah duka, Jumat 24 Februari 2012.
Baca Juga:
BEKASI TIMUR – Suasana duka masih menyelimuti rumah sederhana pasangan Mirta Adinata (31) dan Siti Khodijah (32) di Perumahan Bekasi Jaya Indah
BERITA TERKAIT
- Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Waingapu NTT, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
- Innalillahi, Anak Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato
- Viral Warga Asal Sultra Mengaku Ditolak Dinsos Jatim, Ternyata
- Dukung Mudik Lebaran, Hutama Karya Kebut Proyek Tol Palembang-Betung
- Perampokan Sadis di Kampar, Wanita Tewas, Uang Rp 40 Juta dan Perhiasan Raib