Ditolak RS, Bayi Koma Akhirnya Meninggal

Ditolak RS, Bayi Koma Akhirnya Meninggal
Ditolak RS, Bayi Koma Akhirnya Meninggal
Lidia menyatakan meninggalnya Kaeanu bukan terjadi akibat adanya penolakan rumah sakitnya,“Nih mas ya, itu terjadi bukan karena kita nolak. Tapi kan memang sudah penuh, kita mau bilang apa kalau emang kenyataannya penuh,” katanya sambil menutup telpon.

Meskipun sudah memberikan bantahan, namu pihak keluarga masih mempertanyakan tidak adanya upaya apapun dari RSIA Bela, termasuk upaya untuk menawarkan rujukan. Karena tidak mungkin ada rumah sakit yang tidak punya jaringan dengan rumah sakit lain. “Saya berharap ini kejadian terakhir dan tidak terulang di kemudian hari,” kata ayah korban, Marti.

Semua biaya pengobatan ditanggung keluarga, beruntung pihak perusahaan mau memberikan pinjaman sebesar Rp4 juta yang harus dibayar secara di cicil. “Tabungan saya habis terkuras, tapi katanya nanti ada bantuan dari jamsostek, tapi ini masih diurus sama perusahaan,” tutupnya.

Anggota Komisi B DPRD Kota Bekasi, Rony Hermawan, sangat menyesalkan kejadian ini. “Rumah sakit swasta itu harus memenuhi ketentuan Corporate Social Responsibility (CSR),” katanya dalam pesan di blackberry massangger. Rony juga berjanji akan memberikan teguran kepada rumah sakit yang menolak untuk menangani pasien. “Kita akan undang semua rumah sakit swasta agar melaksanakan CSR,” lanjutnya.

BEKASI TIMUR – Suasana duka masih menyelimuti rumah sederhana pasangan Mirta Adinata (31) dan Siti Khodijah (32) di Perumahan Bekasi Jaya Indah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News