Ditolak Uni Eropa, Netanyahu Tetap Sebut Yerusalem Ibu Kota
Selasa, 12 Desember 2017 – 06:07 WIB

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu. Foto: AFP
”Semua orang tahu bahwa jalan keluar krisis Israel-Palestina hanya bakal lahir lewat perundingan dan solusi dua negara,” ujar Le Drian. (hep/c16/any)
Netanyahu bersikeras bahwa dengan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, perdamaian bakal lebih cepat terwujud
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Waka MPR Hidayat Nur Wahid: Netanyahu Lebih Pantas Ditangkap ICC Dibandingkan Duterte
- Bantah Israel, Trump Menjamin Warga Palestina Tak Akan Diusir dari Gaza
- Preman Saham
- Menlu China Tolak Usulan Trump soal Gaza
- 4 WNI Jadi Korban Kebijakan Donald Trump, Ada yang Dideportasi
- Donald Trump Berkuasa, Amerika & Hamas Berdialog Langsung Tanpa Perantara